Pendapatan Turun, Laba Bersih Wilmar Justru Melesat 218%

Image title
28 Oktober 2019, 12:23
CPO
ANTARA FOTO/IRSAN MULYADI
Ilustrasi. Produk crude palm oil (CPO) masih menjadi penopang perusahaan dalam penjualan di dalam negeri PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk (CEKA).

PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk (CEKA) membukukan laba bersih hingga kuartal III 2019 mencapai Rp 131,08 miliar. Angka ini tumbuh  218% dibanding periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy)  sebesar Rp 41,13 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan yang  dipublikasikan perseroan pada Senin (28/10), kenaikan laba bersih perusahaan terutama ditopang beban pokok penjualan yang turun 22,6% dari Rp 2,6 triliun menjadi Rp 2,01 triliun. Sementara itu, pendapatan bersih Wilmar tercatat turun 18,9% dari Rp 2,77 triliun menjadi Rp 2,24 triliun. 

Penurunan beban pokok penjualan disebabkan oleh jumlah biaya produksi perusahaan hingga September 2019 yang hanya mencapai Rp 1,95 triliun, turun hingga 24,7% dibanding periode yang sama tahun lalu Rp 2,59 triliun. Adapun biaya produksi turun akibat penurunan pembelian komoditas dari Rp 2,49 triliun menjadi Rp 1,83 triliun. 

(Baca: Laba Bersih AKR Corporindo Turun 56,5% pada Kuartal III-2019)

Hingga kuartal III 2019, perusahaan mencatatkan penurunan penjualan di dalam negeri mencapai 22,4% dari Rp 2,63 triliun pada periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 2,04 trilun.  Sementara, penjualan ekspor meningkat pesat 48%, tetapi angkanya masih relatif kecil yakni hanya mencapai  Rp 205,11 miliar.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...