Ekonomi Lesu, BI Pangkas Lagi Bunga Acuan 0,25%

Agatha Olivia Victoria
24 Oktober 2019, 14:30
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo.
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo.

Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuannya atau BI 7 Days Reverse Repo Rate (7-DRRR) sebesar 25 basis poin menjadi 5%. Adapun sepanjang tahun ini, BI telah memangkas bunga acuannya sebanyak empat kali atau sebesar 1%. 

Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan suku bunga fasilitas simpanan alias deposit facility diturunkan 25 bps menjadi 4,5%. Penurunan juga dilakukan pada suku bunga pinjaman atau lending facility sebesar 5 bps menjadi 6%.

Advertisement

"Rapat Dewan Gubernur BI 23-24 Oktober 2019 memutuskan untuk menurunkan 25 bps menjadi 5%," ujar Perry dalam konferensi pers usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Kamis (24/10)

 (Baca: BI Diprediksi Pangkas Lagi Suku Bunga Acuan 0,25% untuk Genjot Ekonomi)

Menurut Perry, kebijakan tersebut konsisten dengan inflasi yang terkendali dan imbal hasil investasi di dalam negeri yang menarik. Selain itu, kebijakan ini juga senada dengan sejumlah langkah pre-emptive lanjutan yang dikeluarkan BI untuk mendorong ekonomi domestik di tengah ekonomi global yang melambat.

"Kebijakan ini didukung strategi operasi moneter yang terus diperkuat untuk menjaga kecukupan likuiditas dan mendukung transmisi bauran kebijakan yang akomodatif," kata dia.

Ia menjelaskan pertumbuhan ekonomi dunia makin lambat, meskipun ketidakpastian pasar keuangan sedikit mereda usai kesepakatan dagang AS dan Tiongkok Oktober 2019. Pertumbuhan ekonomi dunia yang melemah dipengaruhi oleh berlanjutnya penurunan volume perdagangan akibat ketegangan hubungan dagang AS-Tiongkok serta berkurangnya kegiatan produksi di banyak negara.

Halaman:
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement