Meleset dari Target, Sri Mulyani Ramal Ekonomi Tahun Ini Tumbuh 5,08%

Rizky Alika
15 Oktober 2019, 09:22
Sri mulyani
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini di kisaran 5,08%.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini hanya akan mencapai 5,08% atau meleset dari target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar 5,3%. Salah satu komponen yang diwaspadai pemerintah adalah investasi yang mungkin meleset jauh dari target. 

"Yang harus dilihat adalah investasi apakah masih akan tetap dilevel 5 persen," kata dia di Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Senin (15/10).

Advertisement

Selain investasi, Sri Mulyani juga mengamati kinerja ekspor dan impor. Sebab, kedua komponen tersebut dapat terdampak oleh dinamika perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.

Dari sisi konsumsi, ia memperkirakan tetap stabil seiring dengan terjaganya harga. "Bahkan ada deflasi," ujar dia.

(Baca: Prabowo Siap Bantu Jokowi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi di Atas 10%)

Selain itu, konsumsi diperkirakan dapat menopang pertumbuhan lantaran indeks keyakinan konsumen cukup kuat. Sri Mulyani berharap, pertumbuhan konsumsi tetap terjaga di kisaran 5%.

Sebagai gambaran, Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya mencatat pertumbuhan ekonomi kuartal kedua 2019 mencapai 5,05% (yoy), melambat dibandingkan pada periode sama di tahun sebelumnya sebesar 5,27%. Sementara secara kumulatif, ekonomi hanya tumbuh sebesar 5,06%.

Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi tersebut didorong oleh konsumsi rumah tangga yang tumbuh 5,17% secara tahunan. Indikator investasi atau Pembentukan Modal tetap Bruto (PMTB) hanya tumbuh 5,01%.

Sedangkan ekspor terkontraksi 1,81%, berbanding terbalik dibanding kuartal II 2018 yang masih tumbuh 7,65%. Untuk impor, pertumbuhannya terkontraksi 6,73%.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement