Bunga ORI016 Ditetapkan 6,8%, Bagaimana Hitungan Keuntungannya?

Agustiyanti
2 Oktober 2019, 18:53
Uang rupiah pecahan baru Rp 100.000 di Cash Centre Bank BNI 46, Jakarta, Senin (18/08). Bank Indonesia merilis desain uang pecahan baru Rp 100.000 yang disesuaikan dengan perundangan baru yang berlaku.
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi.

Pemerintah resmi menawarkan Obligasi Negara Ritel Indonesia (ORI) seri ORI016 dengan kupon atau tingkat bunga 6,8% per tahun mulai hari ini. Surat utang ritel ini dapat dibeli mulai Rp 1 juta hingga Rp 3 miliar.

Direktur Surat Utang Negara (SUN) Kemenkeu Loto Srinaita Ginting menjelaskan tingkat bunga yang ditawarkan ORI016 memang lebih rendah dibandingkan ORI015 sebesar 8,25%. Hal ini, seiring dengan tingkat suku bunga global dan dalam negeri yang semakin menurun.

"Tingkat bunga ini masih sangat menarik karena masih di atas bunga deposito. Instrumen ini juga bisa dibeli mulai Rp 1 juta dengan tingkat imbal hasil yang sama," ujar Loto di Jakarta, Rabu (2/10).

ORI016 memiliki tenor atau jangka waktu 3 tahun dengan pembayaran bunga dilakukan setiap bulan. 

Loto mencontohkan, jika investor membeli ORI016 sebesar Rp 1 juta, maka keuntungan bersih yang akan diperoleh yakni sebesar Rp 4.817 per bulan. Lalu jika membeli Rp 10 juta memperoleh untung Rp 48.167 per bulan dan jika membeli Rp 100 juta memperoleh Rp 481.667 per bulan.

(Baca: Pemerintah Sudah Tarik Utang Rp 40,2 Triliun Lewat Obligasi Ritel)

Sementara jika membeli ORI016 sebesar Rp 3 miliar atau batas pembelian maksimal, maka investor akan mendapat untung Rp 14,45 juta per bulan. Seluruh perhitungan keuntungan bersih tersebut sudah menghitung pajak sebesar 15%.

"Tingkat risikonya kecil. Pemerintah belum pernah terlambat membayarkan bunga SBN ritel," jelas dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...