Data Manufaktur AS Tak Sesuai Ekspektasi, Rupiah Menguat Tipis

Agatha Olivia Victoria
2 Oktober 2019, 16:47
rupiah
ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI
Ilustrasi. Nilai tukar rupiah pada perdagangan sore hari ini, Rabu (2/10) menguat 0,13% ke level Rp 14.196 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah pada perdagangan sore hari ini, Rabu (2/10) menguat 0,13% ke level Rp 14.196 per dolar AS. Penguatan rupiah ditopang oleh data manufaktur Amerika Serikat (AS) yang tak sesuai ekspektasi. 

Mengutip Bloomberg,  beberapa mata uang Asia juga mengalami penguatan terhadap dolar AS. Yen Jepang memimpin penguatan dengan naik 0,16%, kemudian disusul dolar Hongkong 0,04%, dan ringgit Malaysia 0,02%.

Namun, mayoritas mata uang Asia justru mengalami pelemahan terhadap dolar AS. Dolar Singapura turun 0,01%, dolar Taiwan 0,06%, won Korea Selatan 0,57%, peso Filipina 0,09%, rupee India 0,30%, yuan Tiongkok 0,36%, dan baht Thailand 0,09%.

"Sentimen datang dari tertekannya dolar AS akibat publikasi data manufaktur AS yang lebih rendah dari ekspektasi," ujar Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto kepada Katadata.co.id, Rabu (2/10).

(Baca: Jumlah Rekening Bertambah, Simpanan Bank Turun Tipis pada Agustus 2019)

Menurut survei dari Institute for Supply Management (ISM), aktivitas manufaktur AS turun ke level terendah pada September 2019. Ekspor di negeri Paman Sam tersebut terperosok dampak perang dagang dengan Tiongkok yang berlarut-larut. 

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...