Kemenkeu Masih Diskusikan Tambahan Kuota Rumah Subsidi

Agatha Olivia Victoria
26 September 2019, 17:36
kpr, subsidi
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Ilustrasi. Pemerintah berencana menambah kuota rumah bersubsidi menjadi 80 ribu unit tahun ini.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) masih mendiskusikan rencana penambahan anggaran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun ini dari Rp 5,2 triliun menjadi sekitar Rp 8,6 triliun. Tambahan anggaran diperuntukkan guna menambah kuota rumah bersubsidi dari sebelumnya 68,9 ribu unit menjadi 80 ribu unit. 

"Kuota rumah tambahan menjadi Rp 8,6 triliun ini masih didiskusikan pemerintah. Nanti izinnya seperti apa, bentuk (asal alokasi tambahan anggaran akan diputuskan setelah diskusi ini," ujar Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Askolaniu di Jakarta, Kamis (26/9).

Ia menegaskan pemerintah akan terus mendukung peningkatan pembangunan rumah bersubsidi. Hal ini dilakukan agar dapat membantu masyarakat yang membutuhkan fasilitas eprumahan yang layak dari pemerintah.

(Baca: Perumnas Bangun 2.800 Rumah Subsidi pada Semester I 2019)

Pemberian tambahan kuota FLPP didasarkan atas permintaan dari asosiasi pengembang Real Estate Indonesia (REI) saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka pekan lalu. Awalnya, REI meminta tambahan kuota FLPP lantaran masih ada kebutuhan untuk membangun 130 ribu rumah murah bersubsidi di Indonesia.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...