Rupiah Melemah ke 14.060 per dolar AS Tertekan Spekulasi Kebijakan ECB

Agustiyanti
11 September 2019, 17:56
Petugas penukaran mata uang merapihkan uang yang hendak ditukar dengan mata uang asing di salah satu tempat penukaran uang di Jakarta. Berdasarkan data Bank Indonesia, kurs tengah rupiah dipatok pada level Rp11.722 per dolar AS, melemah 0,14% dibandingkan
Ilustrasi

Nilai tukar rupiah pada perdagangan sore ini, Rabu (11/9) melemah tipis 0,01% ke posisi Rp 14.060 per dolar AS. Pelemahan rupiah disebabkan spekulasi bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) akan memberlakukan quantitative easing.

Mengutip Bloomberg, indeks dolar menguat 0,18% ke level 98,5. Sementara mata uang negara-negara Asia bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Yuan China melemah 0,04%, ringgit Malaysia melemah 0,19%, dan peso Filipina 0,17%.

Sementara rupee India menguat 0,06%, baht Thailand naik 0,12%, serta dolar Singapura 0,06% dan dolar Hong Kong 0,01%.

Analis PT Garuda Berjangka Ibrahim menjelaskan penguatan dolar AS didorong oleh spekulasi tentang apakah ECB akan  memberlakukan program quantitative easing baru pada hari Kamis terus surut dan mengalir.

(Baca: Rupiah Melemah Terseret Kecemasan Investor Tunggu Kebijakan Eropa)

Pembuat kebijakan ECB, menurut dia, condong ke arah paket yang mencakup penurunan suku bunga, janji untuk mempertahankan suku bunga rendah lebih lama, dan kompensasi untuk bank atas efek samping dari tingkat negatif.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...