Sri Mulyani Ingin Angka Kemiskinan Cetak Rekor Terendah Lagi pada 2020

Agatha Olivia Victoria
28 Agustus 2019, 19:33
Sri Mulyani selaku mentri keuangan dalam acara Indonesia Economi Day 2019(IED 2019) di Hotel Mulia, Jakarta (31/1).
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Sri Mulyani selaku mentri keuangan dalam acara Indonesia Economi Day 2019(IED 2019) di Hotel Mulia, Jakarta (31/1).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap angka kemiskinan akan semakin menurun dan kembali menyentuh rekor terendah pada tahun depan. Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN 2020), angka kemiskinan ditargetkan turun ke kisaran 8,5% hingga 9%.

"Tadinya sudah single digit, ini sudah rekor (sepanjang sejarah) Indonesia. Kami harapkan muncul rekor baru di bawah 9% pada 2020," katanya dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran DPR di hari yang sama.

Advertisement

Pemerintah dalam RAPBN 2020 juga menargetkan tingkat ketimpangan yang ditunjukkan dengan rasio gini turun ke kisaran 0,375-0,38 dari tahun ini di kisaran 0,382. Untuk itu, sejumlah program perlindungan sosial yang sudah dijalankan bakal kembali diterapkan pada tahun depan.

(Baca: Perang Dagang jadi Tantangan Pemerintahan Berikutnya )

Meski cukup ambisius, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto menilai target kemiskinan di tahun depan masuk akal. Target tersebut, menurut dia, masih sesuai dengan tren penurunan kemiskinan dalam lima tahun terakhir. 

"Target kemiskinan 2020 yang diberikan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) masuk akal," ucap dia dalam rapat kerja pemerintah bersama Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (28/8).

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement