Naik 8%, Utang Pemerintah Tembus Rp 4.603 Triliun pada Juli 2019

Agatha Olivia Victoria
26 Agustus 2019, 19:03
kementerian keuangan, utang pemerintah, utang, total utang pemerintah
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. Kementerian Keuangan mencatat total utang pemerintah hingga Juli 2019 mencapai Rp 4.603 triliun.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat total utang pemerintah hingga Juli 2019 menembus Rp 4.603,62 triliun, naik 8,13% dibanding periode yang sama tahun lalu Rp 4.257,34 triliun.  Adapun realisasi pembiayaan utang sepanjang Januari hingga Juli 2019 mencapai Rp 234,13 triliun. 

"Realisasi pembiayaan utang hingga akhir Juli 2019 mencapai Rp 234 triliun atau 65,2% target APBN," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Luky Alfirman dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (26/8).

(Baca: Ancaman Ekonomi 2020 Sulit Diprediksi, Sri Mulyani Paparkan Dampaknya)

Pembiayaan utang tersebut dijelaskan Luky terdiri dari realisasi Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 241,19 triliun, sementara realisasi pinjaman turun Rp 7,06 triliun. Luky menjelaskan jumlah penerbitan SBN meningkat dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 211,9 triliun akibat kebijakan penerbitan utang lebih besar di awal tahun (front loading).

"Kenaikan realisasi SBN neto merupakan bagian dari strategi front loading. Kami memanfaatkan situasi pasar keuangan di semester I yang masih kondusif sebagai mengantisipasi risiko global yang semakin meningkat ke depannya," terang dia. 

Sementara penurunan realisasi pinjaman, menurut dia,  terutama disebabkan oleh realisasi pembayaran cicilan pokok pinjaman luar negeri yang lebih besar dari penarikan pinjaman luar negeri. Hingga Juli 2019, pembayaran cicilan pokok utang luar negeri Rp 47,04 triliun, sedangkan penarikan pinjaman luar negeri tercatat Rp 39,81 triliun. 

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...