Terancam Resesi, AS Kaji Pangkas Pajak Keuntungan Jual Aset

Agustiyanti
21 Agustus 2019, 18:04
Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, saat konferensi pers di Trump Tower, New York, 11 Januari 2017.
REUTERS/Lucas Jackson/ANTARA FOTO
Presiden AS Donald Trump mengaku pemerintahannya tengah mengkaji pemangkasan pajak penghasilan pekerja dan keuntungan penjualan aset.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengaku pemerintahannya tengah mempertimbangkan pemotongan pajak penghasilan dan keuntungan penjualan aset. Dia berupaya meredakan kecemasan pasar bahwa negara dengan ekonomi terbesar di dunia itu dapat menuju resesi.

"Kami sedang melihat berbagai pengurangan pajak. Pajak penghasilan adalah sesuatu yang kami pikirkan," kata Trump kepada wartawan saat kunjungan Presiden Rumania Klaus Iohannis di Gedung Putih, seperti dikutip Reuters Rabu (21/8).

Advertisement

Kekhawatiran resesi muncul pada pekan lalu saat bunga obligasi (treasury) AS tenor 2 tahun melambung di atas bunga obligasi (treasury) AS tenor 10 tahun. Kondisi ini memberikan sinyal hilangnya kepercayaan pasar pada pertumbuhan ekonomi AS untuk jangka pendek.

Trump menepis kekhawatiran perlambatan, memuji rendahnya pengangguran dan meningkatnya pasar saham selama masa jabatannya. "Saya pikir kata resesi adalah kata yang tidak pantas. Kami sangat jauh dari resesi," ujar Trump.

(Baca: Rupiah Menguat ke 14.243 per Dolar AS di Tengah Ancaman Resesi Global)

The Washington Post melaporkan rencana pemotongan sementara pajak penghasilan tengah dipertimbangkan Gedung Putih guna mendorong perekonomian AS.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement