Singapura Resesi, Target Pertumbuhan Ekonomi Jokowi Terancam

Agustiyanti
14 Agustus 2019, 19:13
resesi, pertumbuhan ekonomi
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi gedung. Resesi yang kemungkinan terjadi di Singapura diperkirakan dapat berdampak pada perlambatan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Singapura tengah menghadapi ancaman resesi ekonomi akibat perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Kondisi ini dikhawatirkan akan membuat target pertumbuhan ekonomi yang dipatok Presiden Joko Widodo tahun ini sebesar 5,3% kian sulit tercapai.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira menjelaskan terdapat dua jalur yang perlu diwaspadai pemerintah terkait dampak dari resesi ekonomi yang mungkin terjadi di Singapura, yakni investasi dan ekspor.

"Resesi Singapura bisa berdampak kepada investasi. Ini paling besar karena Singapura selama ini merupakan pintu masuknya investasi ke Indonesia," ujar Bhima kepada Katadata.co.id, Rabu (14/8).

Jika ekonomi Singapura mengalami resesi, menurut dia, investor asing kemungkinan akan ragu-ragu dalam berinvestasi melalui negara tersebut. Kondisi ini tentu berdampak pada pertumbuhan investasi dan tentunya pertumbuhan ekonomi.

"Saya konsen dari sisi investasi yang bisa berdampak pada perlambatan pertumbuhan ekonomi di kuartal III dan IV. Target pertumbuhan ekonomi tahun ini 5,3% kemungkinan akan sulit tercapai," terang Bhima.

(Baca: Terancam Resesi, Singapura Negara Penanam Modal Terbesar di Indonesia)

 Sementara itu, saluran ekspor menurut dia tak akan banyak berdampak. Pasalnya porsi ekspor Indonesia ke negeri jiran itu hanya sekitar 5%.

"Hingga semester I, ekspor indonesia ke Singapura turun 5%, tapi porsi ekspor nonmigas 5%. Tapi kalau kita lihat dari sisi kemampuan ekspor impor, banyak barang-barang menengah atas dari Indonesia bisa terdampak," terang dia.

Senada, Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk (BCA) David Sumual juga memperkirakan resesi ekonomi yang mungkin terjadi di Singapura paling terdampak pada pertumbuhan investasi. Sementara dampak dari ekspor relatif lebih minim.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...