Dana Asing Masuk Obligasi, Neraca Pembayaran Kuartal II Masih Defisit

Agustiyanti
9 Agustus 2019, 12:52
dolar 1.jpg
KATADATA/ Arief Kamaludin

Bank Indonesia mencatat aliran modal asing dalam bentuk investasi portofolio pada kuartal II 2019 mencapai US$4,5 miliar, melonjak dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$1,4 miliar. Meski demikian, neraca pembayaran pada periode yang sama tercatat masih defisit US$ 2 miliar.

Berdasarkan data yang dipublikasikan BI pada Jumat (9/8), pertumbuhan ekonomi domestik yang terjaga, tingginya keyakinan investor terhadap perekonomian Indonesia, dan menurunnya ketidakpastian di pasar keuangan global menjadi faktor pendorong masuknya aliran modal asing dalam bentuk investasi portfolio.

Advertisement

Selama kuartal II 2019, aliran masuk modal asing tersebut terutama didorong oleh penerbitan obligasi global pemerintah berupa Samurai Bond dan Dual Currency Bond. Selain itu, pembelian surat utang jangka pendek pemerintah dan Sertifikan Bank Indonesia (SBI) oleh asing juga turut memberikan kontribusi.

Sementara itu, aliran modal asing pada instrumen ekuitas turun dari US$ 1,1 miliar pada kuartal I 2019 menjadi US% 0,1 miliar. Hal ini seiring dengan pergerakan IHSG yang menurun, berbanding terbalik dengan bursa di negara kawasan ASEAN lainnya yang meningkat.

Di sisi lain, investasi langsung pada kuartal II 2019 mencapai US$ 5,4 miliar, meningkat dibanding kuartal sebelumnya US$ 2,4 miliar.

Adapun secara keseluruhan, BI mencatat neraca transaksi modal dan finansial pada kuartal II 2019 surplus mencapai US$ 7,1 miliar.

Kendati surplus neraca transaksi modal dan finansial melonjak, neraca pembayaran pada kuartal II 2019 tercatat masih mengalami defisit sebesar US$ 2 miliar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement