Rupiah Diramal Menguat Imbas Pelonggaran Lockdown Italia dan Spanyol

Agatha Olivia Victoria
28 April 2020, 09:20
rupiah, dolar as, lockdown, pandemi virus corona
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Ilustrasi. Rupiah bergerak melemah ke posisi Rp 15.430 per dolar AS hingga pukul 09.00 WIB.

Nilai tukar rupiah pada perdagangan di pasar spot pagi ini, Selasa (28/4) menguat 0,12% ke level Rp 15.405 per dolar Amerika Serikat. Rupiah kembali perkasa terimbas pelonggaran lockdown yang telah dilakukan beberapa negara seperti Italia, Spanyol, dan Selandia Baru.

Namun hingga pukul 09.00 WIB, rupiah bergerak melemah ke posisi Rp 15.430 per dolar AS. Adapun beberapa mata uang Asia menguat terhadap dolar AS pagi ini. Mengutip Bloomberg, dolar Taiwan 0,1%, won Korea Selatan 0,13%, peso Filipina 0,04%, dan rupee India 0,28%.

Sementara itu,  yen Jepang menurun 0,03%, dolar Hong Kong 0,01%, dolar Singapura 0,06%, yuan Tiongkok 0,07%, ringgit Malaysia 0,2%, dan baht Thailand 0,08%.

(Baca: Lebih dari 2.200 Orang Indonesia Meninggal dengan Gejala Covid-19)

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance Bhima Yudhistira mengatakan rupiah berpeluang menguat hari ini. "Dipengaruhi oleh pelonggaran lockdown yang dilakukan oleh beberapa negara salah satunya Italia, Spanyol dan Selandia Baru," kata Bhima kepada Katadata.co.id, Selasa (28/4).

Italia yang menjadi negara nomor tiga paling terdampak corona di dunia telah melonggarkan aturan lockdown sejak 10 April. Meskipun begitu, beberapa daerah yang paling terdampak corona masih belum diizinkan melonggarkan lockdown. Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengatakan karantina wilayah akan dicabut pada 4 Mei, setelah dua bulan berlangsung sejak 4 Maret.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...