Pendapatan Anjlok, Bakrie & Brothers Rugi Rp 279 Miliar pada Kuartal I

Image title
30 April 2020, 06:36
Bakrie & Brothers, Grup Bakrie, perusahaan rugi, BNBR, bakrie rugi
Katadata | Arief Kamaludin
Direktur Utama Bakrie & Brothers (BNBR) Anindya Bakrie.

PT Bakrie & Brothers Tbk kembali mencatatkan rugi bersih pada kuartal I 2020 sebesar Rp 279,09 miliar. Padahal pada periode yang sama tahun lalu, emiten berkode saham BNBR ini mampu mencetak laba bersih Rp 36,78 miliar.

Dalam laporan keuangan yang dirilis perusahaan melalui keterbukaan informasi pada Rabu (29/4), Bakrie tercatat mengalami kerugian akibat penurunan pendapatan. Pada tiga bulan pertama tahun ini, pendapatan Bakrie turun 20,4% dari Rp 958,45 miliar pada periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 762,65 miliar.

Penurunan pendapatan terjadi pada semua lini bisnis, termasuk infrastruktur dan manufaktur yang menjadi penyokong pendapatan perusahaan. Bakrie mengantongi pendapatan dari sektor ini senilai Rp 736,48 miliar, turun 19,12% secara tahunan dari Rp 910,61 miliar.

Selain itu, pendapatan dari sektor jasa pabrikasi dan konstruksi juga turun 32,2%, dari Rp 38,59 miliar menjadi Rp 26,16 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

(Baca: Sektor Telekomunikasi Moncer di Tengah Corona, Apa Rekomendasi Saham?)

Bakrie bahkan tidak mendapatkan pendapatan dari sektor perdagangan, jasa, dan investasi pada periode yang berakhir Maret 2020. Padahal, sebelumnya mampu menghasilkan Rp 9,24 miliar dari sektor tersebut.

Meski beban pokok pendapatan turun 17,9% dari Rp 746,3 miliar menjadi Rp 612,08 miliar, tetapi laba kotor perusahaan tercatat turun hingga 29% menjadi Rp 150,56 miliar.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...