PSBB Meluas, Sri Mulyani Antisipasi Ekonomi Jatuh Makin Dalam

Agatha Olivia Victoria
6 Mei 2020, 14:42
PSBB, pandemi corona, sri mulyani, pertumbuhan ekonomi
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkirakan ekonomi kuartal II akan turun cukup dalam lantaran konsumsi rumah tangga jatuh cukup dalam akibat penerapan PSBB.

Realisasi pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama tahun ini hanya mencapai 2,97%, jauh lebih rendah dibandingkan proyeksi pemerintah sebesar 4,6%.  Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan ekonomi pada kuartal II akan jatuh lebih dalam dibanding kuartal I 2020 imbas kebijakan pembatasan sosial berskala besar untuk memutus rantai  virus corona.

"Kuartal II kita antisipasi akan lebih dalam lagi jatuhnya karena PSBB meluas bukan hanya di Jabodetabek," ujar Sri Mulyani dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat melalui konferensi video di Jakarta, Rabu (6/5).

Advertisement

Sri Mulyani cukup kaget dengan realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal I yang jauh dari perkiraan. Penurunan ini terjadi karena konsumsi rumah tangga  jatuh cukup dalam akibat social distancing dan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home.

Realisasi konsumsi rumah tangga pada kuartal I hanya sebesar 2,84%, turun dari 5,02% pada kuartal I 2019 dan 4,97% dari kuartal IV 2019. "Ini jauh dari asumsi kami yang di atas 4%," katanya.

Maka dari itu, Sri Mulyani mengungkapkan bahwa kebijakan social distancing walau hanya diterapkan satu bulan sangat berdampak pada pertumbuhan triwulanan. "Karena orang kalau di rumah saja hanya makan, tidak keluar transport ya memang akan begitu," ucap dia.

(Baca: Ekonomi Kuartal I Anjlok, Jokowi: Relatif Baik Dibanding Negara Lain)

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menjelaskan, nilai konsumsi rumah tangga pada 2019 tercatat sebesar Rp 9.000 triliun. Dari angka tersebut, sebesar Rp 5.000 triliun merupakan nilai konsumsi di Jabodetabek dan Pulau Jawa.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement