Tangani Corona, Utang Pemerintah Melonjak 14% jadi Rp 5.172 Triliun

Agatha Olivia Victoria
20 Mei 2020, 20:57
kementerian keuangan, utang, utang pemerintah, pandemi corona, virus corona
Arief Kamaludin | Katadata
Ilustrasi. Rasio utang pemerintah per April tercatat 31,78% terhadap produk domestik bruto.

Kementerian Keuangan mencatat posisi utang pemerintah per akhir April 2020 naik 14,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 5.172,48 triliun. Adapun rasio utang tercatat 31,78% terhadap produk domestik bruto.

Meski meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu, posisi utang pemerintah turun dibandingkan bulan sebelumnya Rp5.192,56 triliun. Penurunan juga terjadi pada  rasio utang terhadap PDB yang pada Maret lalu mencapai 32,12%. Adapun hal ini terutama disebabkan oleh apresiasi pada nilai tukar rupiah. 

Mengutip buku APBN KiTa edisi Mei 2020, total utang pemerintah tersebut masih didominasi dalam bentuk Surat Berharga Negara yakni 83,9% atau mencapai Rp 4.338,44 triliun. Sementara utang pemerintah dalam bentuk pinjaman tercatat Rp 834,04 triliun atau 16,1%.

Adapun total SBN tersebut terdiri dari SBN domestik Rp 3.112,15 triliun dan SBN valas Rp 1.226,29 triliun. Lebih perinci, SBN domestik terdiri dari Surat Utang Negara Rp 2.579,4 triliun dan Surat Berharga Syariah Negara Rp 532,75 triliun. Sementara itu, SBN valas terdiri dari SUN sebesar Rp 995,89 triliun dan SBSN Rp 230,39 triliun.

 (Baca: Penerimaan Pajak Terpukul Pandemi, Defisit APBN hingga April Rp 74,5 T)

Lebih lanjut, total pinjaman terdiri dari pinjaman dalam negeri Rp 9,92 triliun dan pinjaman luar negeri Rp 824,12 triliun. Adapun pinjaman luar negeri berbentuk kerja sama bilateral senilai Rp 333 triliun, multilateral Rp 448,45 triliun, dan dari bank komersial Rp 42,68 triliun.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...