Survei BI: Penjualan Retail Juni Membaik Meski Masih di Fase Kontraksi

Agatha Olivia Victoria
8 Juli 2020, 17:08
penjualan retail, penjualan eceran, survei penjualan eceran, survei BI
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.
Ilustrasi. Penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau tercatat paling baik, meski masih terkontraksi pada Juni.

Survei penjualan eceran Bank Indonesia mengindikasikan kinerja penjualan retail mengalami perbaikan pada Juni 2020. Ini terutama disebabkan oleh pelonggaran pembatasan sosial berskala besar di sejumlah daerah di Indonesia.

Peningkatan kinerja penjualan eceran tercermin dari indeks penjualan riil  Juni yang diperkirakan sebesar 199,9 naik dari 198,3 pada Mei. Kendati demikian, pertumbuhan IPR masih berada dalam fase kontraksi.

Advertisement

Seluruh kelompok penjualan retail menunjukkan perbaikan kinerja meskipun masih tetap dalam fase kontraksi. Kontraksi penjualan terdalam masih terjadi pada sub kelompok sandang yang -74% secara tahunan pada Juni. Sementara penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau terkontraksi sebesar -3,2%, paling baik dibandingkan kelompok komoditas lainnya. 

(Baca: Beroperasi Lagi, Industri Alas Kaki Butuh Bantuan Modal Kerja Rp 25 T)

Meski penjualan eceran pada Juni membaik, penjualan riil secara keseluruhan pada kuartal II 2020 terkontraksi dalam.

Hasil survei menunjukkan bahwa rata-rata IPR kuartal II 2020 terkontraksi hingga -17,3%. Ini lebih buruk dibanding kuartal I 2020 sebesar -1,9% dan kuartal II 2019 yang tumbuh 4,2%.Kontraksi terjadi pada seluruh kelompok, terutama pada sub kelompok sandang sebesar -73%.

Survei penjualan eceran turut mengindikasikan penjualan ritel pada Mei menurun. Ini terindikasi dari IPR Mei yang hanya 198,3, terkontraksi -20,63% secara tahunan.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement