Realisasi Anggaran 88,5%, Saldo Gugus Tugas Covid-19 Tersisa Rp 303 M
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatatkan realisasi anggaran sebesar Rp 3,1 triliun. Angka tersebut mencapai 88,5% dari alokasi Rp 3,5 triliun.
"Sehingga dana saldo yang tersedia sekarang Rp 303 miliar," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran DPR, Rabu (15/7).
Menurut Doni, pihaknya tak menerima keseluruhan dana tersebut. Anggaran digelontorkan kepada beberapa kementerian/lembaga yang memang belum mendapat alokasi dana, antara lain Mabes TNI hingga Kementerian Kesehatan. "Yang kebetulan memang belum ada sumber dananya di awal untuk pengadaan alat pelindung diri," ujarnya.
Kemudian, anggaran Gugus Tugas Covid-19 juga dikucurkan kepada Kementerian Riset dan Teknologi, terutama untuk Lembaga Eijkman. Terakhir, dana juga diberikan kepada beberapa provinsi dan kementerian terutama dalam mempersiapkan rumah sakit darurat.
(Baca: Cetak Rekor Baru, Angka Kematian Pasien Corona RI Melonjak 87 Orang)
Total anggaran kesehatan Covid-19 dialokasikan sebesar Rp 87,55 triliun. Perinciannya, sebesar Rp 3,5 triliun kepada Gugus Tugas Covid-19, tambahan belanja stimulus Rp 75 triliun, dan insentif perpajakan Rp 9,05 triliun.
Secara perinci, anggaran Gugus Tugas dialokasikan untuk pengadaan alat pelindung diri, alat kesehatan, test kit, klaim biaya perawatan, mobilisasi dan logistik, serta karantina dan pemulangan WNI di luar negeri.
Kemudian, tambahan belanja stimulus terdiri dari insentif tenaga kesehatan, santunan kematian tenaga kesehatan, bantuan iuran BPJS Kesehatan, dan belanja penanganan kesehatan lainnya.