Harga Telur Ayam hingga Emas Naik Tipis, BI Ramal Inflasi Juli 0,01%

Agatha Olivia Victoria
17 Juli 2020, 20:21
inflasi, inflasi juli, pandemi corona, bank indonesia harga telur ayam ras, emas perhiasan
ANTARA FOTO/Moch Asim/foc.
Ilustrasi. Telur ayam ras menyumbang inflasi Juli sebesar 0,05%.

Bank Indonesia memperkirakan inflasi Juli akan sebesar 0,01%, lebih rendah dari proyeksi pekan lalu sebesar 0,04%. Ini lantaran harga komoditas telur ayam ras hingga emas perhiasan hanya naik tipis pada pekan ketiga bulan ini.

"Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Juli 2020 secara tahun kalender sebesar 1,10% dan secara tahunan sebesar 1,66%," tulis Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko dalam keterangan resminya, Jakarta, Jumat (17/7).

Penyumbang utama inflasi pada periode laporan antara lain berasal dari komoditas telur ayam ras sebesar 0,05%, emas perhiasan sebesar 0,03%, dan rokok kretek filter sebesar 0,01%.

Sementara itu, komoditas utama yang menyumbang deflasi yaitu bawang merah sebesar 0,09%, bawang putih sebesar 0,03%, gula pasir 0,02%, jeruk 0,02%, serta cabai merah, daging sapi, kelapa, minyak goreng dan angkutan udara masing-masing sebesar 0,01%.

(Baca: Bunga Acuan BI Terendah Sepanjang Sejarah, Apa Pemicunya?)

Kondisi inflasi yang masih terkendali ini sebelumnya menjadi salah satu alasan bank sentral menurunkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin menjadi 4%. Gubernur BI Perry Warjiyo menilai inflasi saat ini tetap rendah dan mendukung stabilitas perekonomian.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...