Utang Pemerintah Melonjak jadi Rp 5.264 T Akibat Pembiayaan Pandemi

Agatha Olivia Victoria
22 Juli 2020, 11:54
utang pemerintah, covid-19, pandemi corona, posisi utang pemerintah, utang pemerintah melonjak
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. Utang pemerintah per akhir Juni 2020 mencapai Rp 5.264,07 triliun.

Kementerian Keuangan mencatat posisi utang pemerintah per akhir Juni 2020 meningkat menjadi Rp 5.264,07 triliun. Utang tersebut bertambah Rp 484,8 triliun dari posisi akhir 2019 Rp 4.779 triliun seiring kebutuhan dana untuk menangani masalah kesehatan dan pemulihan ekonomi nasional akibat Covid-19.

Seiring kenaikan tersebut, rasio utang pemerintah terhadap PDB pun membengkak menjadi 32,67% dibandingkan akhir 2019 sebesar 29,8%. Rasio utang ini juga diprediksi akan terus meningkat hingga 2021, tergambar dalam databoks di bawah ini.

Advertisement

"Dalam mengelola keuangan negara, pemerintah menerapkan strategi kebijakan countercyclical yaitu APBN digunakan sebagai buffer untuk mengakselerasi pembangunan negara," tulis buku APBN KiTa edisi Juli 2020 seperti dikutip Katadata.co.id, Rabu (22/7).

Adapun komposisi utang pemerintah masih didominasi dalam bentuk Surat Berharga Negara yakni 83,9% atau Rp 4.472,22 triliun. Sementara itu, porsi pinjaman 16,1% atau Rp 791,85 triliun.

Utang pemerintah dalam bentuk SBN terdiri dari SBN domestik Rp 3.280,02 triliun dan SBN valas Rp 1.192,21 triliun. SBN domestik berbentuk Surat Utang Negara Rp 2.665,48 triliun dan Surat Berharga Syariah Negara Rp 614,54 triliun.

Sementara SBN valas berbentuk SUN tercatat Rp 939,06 triliun dan SBSN Rp 253,15 triliun. Pinjaman terdiri dari pinjaman dalam negeri Rp 9,8 triliun dan luar negeri Rp 782,04 triliun.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement