Realisasi Investasi Kuartal II Turun 8,9%, PMDN Paling Anjlok
Badan Koordinasi Penanaman Modal mencatat realisasi invetasi kuartal II 2020 sebesar Rp 191,9 triliun. Angka tersebut anjlok 8,9% dibanding kuartal I atau turun 3,4% jika dibandingkan periode sama tahun lalu.
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyebut capaian tersebut jauh dari target kuartal II yang seharusnya lebih dari Rp 200 triliun. "Tetapi karena Covid-19 ini sangat berat," kata Bahlil dalam konferensi virtual, Rabu (22/7).
Meski demikian, investasi kuartal II berhasil menyerap tenaga kerja sebanyak 263.109 orang dari 34.658 proyek.
Nilai investasi kuartal II didominasi penanaman modal asing atau PMA dengan kontribusi mencapai 50,9% atau Rp 97,6 triliun. Namun, capaian tersebut menurun 0,4% secara kuartalan atau 6,9% secara tahunan.
Sementara itu, penanaman modal dalam negeri atau PMDN tercatat Rp 94,3 triliun, turun 1,4% secara tahunan dan 16,4% secara kuartalan. PMDN berperan 49,1% terhadap total investasi kuartal II 2020.
Dilihat dari sektornya, investasi listrik, gas, dan air masih menjadi yang paling besar dengan nilai Rp 30,5 triliun. Disusul sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi Rp 27 triliun, industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya Rp 20,7 triliun, industri makanan Rp 18 triliun, serta perumahan, kawasan industri, dan perkantoran Rp 15,2 triliun.