Serapan Anggaran Covid-19 Mulai Meningkat lewat Berbagai Cara

Agatha Olivia Victoria
10 Agustus 2020, 18:30
kementerian keuangan, covid-19, pandemi virus corona, virus corona, anggaran
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut, pemerintah telah melakukan redesain terhadap program tak mengalami peningkatan penyerapan anggaran atau mendapatkan hambatan yang cukup besar.

Kementerian Keuangan mencatat realisasi anggaran penanganan Covid-19 baru mencapai Rp 151,25 triliun atau 21,8% dari pagu Rp 695,2 triliun. Kendati demikian, Menteri Keuangan Sri Mulyani melihat pencapaian tersebut mulai meningkat lantaran pihaknya telah mempercepat proses usulan baru dari berbagai pos anggaran.

"Mulai dari kesehatan, UMKM, bantuan sosial, dan sektoral serta pemda," ujar Sri Mulyani dalam konferensi virtual, Senin (10/8).

Advertisement

Pemerintah telah melakukan redesain terhadap program tak mengalami peningkatan penyerapan anggaran atau mendapatkan hambatan yang cukup besar. Simplifasi proses birokrasi juga terus dilakukan. "Maka penanganan Covid-19 dan pemulihan bisa betul-betul ditangani dengan maksimal, kata dia.

Sri Mulyani memerinci realisasi tersebut terdiri dari bidang kesehatan Rp 7,1 triliun, perlindungan sosial Rp 86,5 triliun, dukungan UMKM Rp 32,5 triliun, insentif usaha Rp 16,6 triliun, dan sektoral kementerian/lembaga dan pemda Rp 8,6 triliun. Sementara anggaran pembiayaan belum terealisasi.

Untuk pos anggaran kesehatan yang dialokasikan Rp 87,55 triliun, sebanyak Rp 45,9 triliun sudah masuk dalam daftar isian pelaksanaan anggaran.  Sedangkan tanpa DIPA Rp 3,8 triliun karena merupakan insentif. Sementara, yang belum masuk DIPA Rp 37,9 triliun., tediri dari Rp 7,1 triliun atau 14,4% dari DIPA dan sisanya tanpa DIPA.

Realisasi anggaran kesehatan meliputi insentif kesehatan pusat dan daerah Rp 1,8 triliun, santunan kematian 54 tenaga kesehatan Rp 16,2 miliar, gugus tugas Covid-19 Rp 3,2 triliun, serta insentif bea masuk dan PPN kesehatan Rp 2,1 triliun.

Alokasi anggaran program perlindungan sosial yang sebesar Rp 203,91 triliun  terdiri dari yang sudah DIPA Rp 177,1 triliun dan belum DIPA Rp 26,7 triliun.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement