Sri Mulyani Ungkap Data Penerima Bansos Belum Diperbarui Sejak 2015

Agatha Olivia Victoria
11 Agustus 2020, 14:38
bansos, data bansos, bansos salah sasaran, penyaluran bansos
Katadata
Menteri keuangan Sri Mulyani memberikan penjelasan di acara Webinar Gotong Royong Jaga UMKM Indonesia yang diselenggarakan Katadata.co.id, Selasa (11/8).

Penyaluran bantuan sosial Covid-19 hingga kini masih terkendala oleh penyaluran data. Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan, data penerima bantuan sosial belum diperbarui sejak 2015.

Berdasarkan peraturan undang-undang terbaru, pembaharuan data penerima bantuan tergantung pada pemerintah daerah. "Nah pemda tidak semuanya lakukan updating sampai kemudian terjadi Covid-19 di 2020 yang membutuhkan data yang lebih baru," kata Sri Mulyani dalam dalam Webinar Gotong Royong Jaga UMKM Indonesia yang diselenggarakan Katadata.co.id, Selasa (11/8).

Advertisement

Hal ini tercermin dari perubahan data penerima bansos Covid-19 terus menerus. Penerima bansos awalnya berjumlah 10 juta orang, lalu menjadi 20 juta orang dan kini bertambah menjadi 29 juta orang.

Namun karena bansos Covid-19 merupakan hal yang mendesak, Sri Mulyani menilai pemerintah tak bisa menunggu penyempurnaan data penerima bantuan untuk menyalurkan bansos. "Makanya dilakukan pembayaran dulu sambil ke bawah kami tambahkan lagi program sosial untuk bisa menyapu yang belum mendapatkan," ujarnya.

Adapun pemerintah akan meluncurkan bansos produktif kepada 12 juta UMKM. Nantinya tiap pelaku usaha akan menerima masing-masing Rp 2,4 juta untuk modal usaha.

Terkait rencana itu, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menjelaskan bahwa pihaknya juga sedang dalam proses mengumpulkan data untuk diverifikasi. Selain itu, akan digunakan pula data perbankan yang biasanya lebih akurat.

"Mungkin untuk seperti yang punya akun kurang dari Rp 1-2 juta ada 9 juta orang misalnya di BRI," kata dia.

Dari situ, pemerintah akan menargetkan pelaku usaha yang berhak menerima bantuan. Namun, penargetan akan dilakukan secepat mungkin seiring pembersihan data.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement