Integrasi dengan Bangkok Bank, Modal Bank Permata Bakal Tembus Rp 40 T

Image title
27 Agustus 2020, 22:15
Bank permata, bangkok bank, merger permata -bangkok bank
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi. Bank Permata menargetkan proses integrasi dengan kantor cabang Bangkok Bank di Indonesia rampung tahun ini.

PT Bank Permata Tbk memperkirakan modal inti perusahaan akan meningkat mencapai lebih dari Rp 40 triliun seiring rencana integrasi dengan kantor cabang Bangkok Bank di Indonesia pada tahun ini. Dengan demikian, bank berkode saham BNLI ini bakal naik kelas ke kelompok bank umum kegiatan usaha IV. 

Direktur Keuangan Bank Permata Lea Kusumawijaya mengatakan, Bank Permata bisa naik kelas setelah terintegrasi dengan Bangkok Bank kantor cabang Indonesia. Integrasi dilakukan setelah Bangkok Bank Public Company Limited resmi mengakuisisi mayoritas saham Bank Permata dari PT Astra International Tbk dan Standard Chartered.

"Ini sesuai dengan rencana integrasi dan sejalan dengan arahan OJK. Penyelesaian integrasi ditargetkan sebelum akhir tahun," kata Lea pada paparan publik, Kamis (27/8).

Lea menjelaskan kantor cabang Bangkok Bank di Indonesia memiliki modal inti mencapai Rp 21 triliun. Dengan demikian, modal inti Bank Permata dapat mencapai lebih dari Rp 40 triliun setelah proses integrasi.  "Otomatis sesudah integrasi, maka akan eligible  menjadi BUKU IV," katanya.

Berdasarkan aturan tentang kegiatan usaha dan jaringan kantor bank umum, Bank BUKU IV memiliki modal inti minimal Rp 30 triliun, Dengan masuk ke kelompok BUKU IV, Bank Permata akan memiliki cakupan kegiatan usaha yang lebih luas dalam mengembangkan jaringan kantor.

Bank BUKU IV boleh membuka kantor cabang di seluruh wilayah di luar negeri.  Selain itu, bank BUKU IV  juga dapat mengajukan diri sebagai qualified ASEAN bank saat ingin membuka kantor cabang di negara-negara ASEAN. Bank yang masuk dalam kategori QAB akan mendapatkan perlakuan yang sama dengan bank lokal saat berekspansi di negara-negara ASEAN.

Tidak hanya naik kelas,  total aset dan penyaluran kredit Bank Permata juga otomatis bertambah. Kantor cabang Bangkok Bank di Indonesia menyalurkan kredit sebesar Rp 20 triliun hingga semester pertama tahun ini. Sementara total kredit Bank Permata mencapai Rp 103,7 triliun. 

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...