Rupiah Menguat Terangkat Ramalan Bunga BI Tetap 4%

Agatha Olivia Victoria
17 September 2020, 10:09
rupiah, nilai tukar rupiah, suku bunga acuan
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Ilustrasi. Rupiah pada perdagangan di pasar spot pagi ini, Kamis (17/9) dibuka menguat 0,32% ke level Rp 14.7965 per dolar AS

Nilai tukar rupiah pada perdagangan di pasar spot pagi ini, Kamis (17/9) dibuka  menguat 0,32% ke level Rp 14.7965 per dolar AS. Namun, rupiah bergerak melemah dari level pembukaan ke posisi Rp 14.840 per dolar AS hingga pukul 10.00 WIB menanti keputusan suku bunga BI.

Advertisement

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi BI akan kembali mempertahankan suku bunga acuan pada level 4%. "Sikap BI ini mungkin bisa menahan pelemahan rupiah hari ini," kata Tjendra kepada Katadata.co.id, Kamis (17/9).

Mayoritas nilai tukar regional pagi ini bergerak melemah terhadap dolar AS. Indeks saham regional juga mengalami tekanan.  Mengutip Bloomberg, Yen Jepang turun 0,13%, dolar Singapura 0,21%, peso Filipina 0,12%, yuan Tiongkok 0,11%, ringgit Malaysia 0,12%, dan baht Thailand 0,14%.  Sementara itu, dolar Taiwan naik 0,29% dan rupee India 0,16%. Sementara itu, dolar Hong Kong dan won Korea Selatan stagnan.

Menurut Tjendra, pernyataan Bank Sentral AS, The Fed yang mengatakan bahwa ekonomi Negeri Paman Sam berisiko tertekan bila tidak ada stimulus lanjutan dari pemerintah berpotensi memberi tekanan ke aset berisiko pagi ini. Pemerintah  AS hingga kini belum bersepakat dengan parlemen untuk merilis stimulus paket kedua.

Di sisi lain, The Fed juga menjelaskan kemajuan pemulihan ekonomi AS yang mungkin menjadi faktor penguatan dolar AS pagi ini. Dengan demikian, Tjendra memperkirakan rupiah kemungkinan melemah dengan kisaran Rp 14.800-14.950 per dolar AS hari ini.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai penguatan rupiah pagi ini sangat luar biasa. Pasalnya, saat berita ini ditulis indeks dolar AS melonjak 0,25% ke level 93.44.

"Seharusnya rupiah melemah, emas saja terjun bebas," ujar Ibrahim kepada Katadata.co.id.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement