Tren Pelemahan Rupiah dalam Sepekan Tertekan Covid-19 dan Resesi RI

Agatha Olivia Victoria
25 September 2020, 20:50
rupiah, rupiah melemah, aliran modal asing
ANTARA FOTO/Reno Esnir/aww.
Ilustrasi. Rupiah sepekan ini melemah 138 poin ke posisi Rp 14.873 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah kehilangan 138 rupiah terhadap dolar AS sepanjang pekan ini seiring aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan domestik. Sejumlah sentimen menerpa rupiah, mulai dari ketidakpastian penanggulangan Covid-19 hingga kepastian resesi ekonomi. 

Meski melemah dibandingkan posisi akhir pekan lalu, kurs rupiah di pasar spot kemarin ditutup menguat 0,12% dibandingkan kemarin ke posisi Rp 14.872 per dolar AS. Rupiah menguat bersama mayoritas mata uang Asia lainnya. Berdasarkan data Bloomberg,  rupee India 0,39%, peso Filipina 0,19%, dolar Taiwan 0,28%, sedangkan won Korea, yuan Tiongkok, ringgit Malaysia masing-masing menguat 0,01%.

Advertisement

Direktur Riset Center Of Reform on Economics Piter Abdullah Redjalam menilai penguatan dan pelemahan rupiah selalu disebabkan oleh tarik menarik pasokan dan permintaan di pasar valas. Pasokan dan permintaan valas umumnya sangat dipengaruhi oleh pergerakan keluar masuknya modal asing.

"Ketika modal asing keluar umumnya langsung menyebabkan turunnya indeks harga saham gabungan dan melemahnya nilai tukar rupiah," kata Piter kepada Katadata.co.id, Jumat (25/9).

Menurut Piter, keluarnya modal asing belakangan dipengaruhi oleh banyak sentimen negatif. Mulai dari isu global seperti ketegangan Amerika Serikat dan Tiongkok, hingga isu domestik yakni  ketidakpastian penanggulangan Covid-19 dan kepastian resesi.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko menyebut terdapat aliran modal asing dalam bentuk portofolio yang keluar dari pasar keuangan RI sebesar Rp 620 miliar dalam satu pekan ini. Dana asing kabur melalui pasar saham.

Secara perinci, aliran modal asing keluar dari pasar saham sebesar Rp 1,68 triliun. Namun, masih ada dana asing masuk RP 1,06 triliun di pasar surat berharga negara.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement