KPK Awasi Penyerapan Sisa Anggaran Pemulihan Ekonomi Lebih Rp 400 T

Agatha Olivia Victoria
29 September 2020, 15:10
KPK, korupsi, anggaran pen, pandemi Corona, Covid-19, pandemi corona
Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi. Penyerapan anggaran penanganan Covid-19 hingga akhir bulan ini baru mencapai 40%

Komisi Pemberantasan Korupsi menyorot potensi korupsi dalam pelaksanaan anggaran pandemi Covid-19 yang mencapai Rp 695.5 triliun di sisa tiga bulan terakhir tahun ini. Penyerapan anggaran tersebut hingga akhir bulan ini baru mencapai 40% sehingga hanya tersisa waktu tiga bulan untuk mengeksekusi dana sebesar Rp 417 triliun.

"Dengan percepatan eksekusi, otomatis penyaluran anggaran akan semakin mudah. Ini perlu diawasi," ujar Alexander dalam sebuah diskusi virtual, Selasa (29/9).

Advertisement

Alexander menjelaskan terdapat empat potensi korupsi pada anggaran penanganan Covid-19 yaitu dalam proses pengadaan barang dan jasa, sumbangan, penganggran, dan penyaluran bantuan sosial.

Dalam proses pengadaan barang dan jasa, modus yang biasa menjadi celah korupsi yakni adanya kolusi dengan penyedia, amrkup harga, kickback, konflik keepntingan dalam pengadaan, kecurangan, serta pembiaran tindak pidana korupsi.

KPK baru-baru ini menemukan dugaan pelanggaran dalam pengadaan barang dan jasa penanganan Covid-19. Beberapa di antara yakni ketidakwajaran harga, kesalahan prosedur, dan administrasi pencatatan.

Selain itu, ada potensi korupsi dari proses sumbangan masyarakat. "Biasanya ini ada sumbangan masyarakat untuk warga terdampak namun ada beberapa oknum yang mengaku bahwa barang tersebut dananya dari APBN atau APBD lalu meminta penggantian," kata dia.

Selanjutnya, potensi korupsi anggaran penanganan pandemi terjadi dalam proses penganggaran. Korupsi biasanya terjadi dalam proses realokasi belanja yang tidak sesuai prosedur, realokasi yang tidak ada dasar atau analisis kebutuhan Covid-19, penyalahgunaan kewenangan, serta benturan kepentingan.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement