Ekonomi Nyaris 0% Akibat Corona, 38 Juta Orang di Asia Terancam Miskin

Agatha Olivia Victoria
29 September 2020, 18:20
bank dunia, orang miskin, pandemi corona, covid-19
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Ilustrasi. Bank Dunia memproyeksikan akan terdapat tambahan delapan juta orang miskin akibat pandemi Covid-19 pada tahun ini.

Bank Dunia memproyeksikan akan terdapat tambahan 38 juta orang miskin di kawasan Asia Timur dan Pasifik pada tahun 2020 akibat pandemi Covid-19. Proyeksi tambahan kemiskinan ini muncul meski Bank Dunia memproyeksi ekonomi di kawasan ini masih tumbuh 0,3% hingga 09%. 

Berdasarkan laporan Bank Dunia untuk Kawasan Asia Timur dan Pasifik edisi Oktober 2020, 33 juta jiwa seharusnya telah keluar dari garis kemiskinan dan 5 juta jiwa lainnya kembali jatuh ke di bawah garis kemiskinan. Bank Dunia menyebut kawasan Asia Timur dan Pasifik mengalami tiga guncangan, yakni pandemi Covid-19, dampak dari langkah-langkah pembatasan sosial, serta gema dari resesi global akibat krisis.

Advertisement

"Kegiatan ekonomi domestik mulai pulih di beberapa negara yang mampu menahan penyebaran virus, tetapi ekonomi kawasan sangat bergantung pada bagian dunia lain dan permintaan global yang masih lemah," kata Bank Dunia dalam laporan, Selasa (29/9).

Meski diproyeksi masih tumbuh, ekonomi kawasan ini akan berada pada tingkat terendah sejak 1967 pada tahun ini. Tiongkok diperkirakan tumbuh 2% pada 2020 didorong oleh pengeluaran pemerintah, ekspor yang lebih kuat, dan tingkat kasus baru Covid-19 yang rendah. Sementara sisa wilayah Asia Timur dan Pasifik diperkirakan minus hingga 3,5%. 

 Adapun garis kemiskinan ditetapkan pada US$ 5,5 per hari atau sebesar Rp 82 ribu per hari. Bank Dunia menekankan pentingnya upaya mitigasi seluruh pemerintah mengatasi lonjakan angka kemiskinan tersebut.

Sementara untuk Indonesia, Bank Dunia memproyeksi tambahan delapan juta orang miskin pada tahun ini. Perkiraan tersebut jika tak ada dukungan pemerintah untuk rumah tangga. "Ini akan menggagalkan usaha pemerintah dalam mengurangi tingkat kemiskinan dalam tujuh tahun terakhir," kata Bank Dunia.

Namun, Bank Dunia menilai jika bantuan ekonomi pemerintah disampaikan dengan tepat sasaran dan masyarakat bisa bekerja kembali pada kuartal III tahun 2020, angka kemiskinan dapat menurun dari 9,4% pada 2019 menjadi antara 8,2% hingga 9% pada tahun ini.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement