Bank Dunia: Sepertiga Rakyat RI Kurangi Konsumsi Makanan akibat Corona

Agustiyanti
30 September 2020, 10:16
bank dunia, kemiskinan, sepertiga orang Indonesia makan lebih sedikit, pendapatan masyarakat turun
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
Ilustrasi. Bank Dunia menyebut ada potensi tambahan 8 juta penduduk miskin pada tahun ini.

Bank Dunia menyebut sepertiga orang Indonesia makan lebih sedikit karena kekurangan uang akibat Pandemi Covid-19. Lembaga ini juga memproyeksi akan ada tambahan 5-8 juta orang miskin baru pada tahun ini.

Laporan Bank Dunia untuk Kawasan Asia Timur dan Pasifik menyebut proporsi rumah tangga yang mengalami kekurangan bahan pangan sebenarnya sudah mulai menurun pada Mei dan Juni dibandingkan bulan-bulan sebelumnnya. Namun, masih ada seperempat dari rumah tangga yang disurvei melaporkan kekurangan bahan pangan.

Advertisement

"Kerawanan pangan tampaknya didorong oleh penurunan pendapatan yang terkait dengan krisis," tulis Bank Dunia dalam laporan tersebut dikutip Rabu (30/9).

Selain Indonesia, Bank Dunia juga menemukan kerawanan pangan akibat penurunan pendapatan di Papua Nugini, Mongolia, dan Myanmar. Indonesia berada di urutan kedua setelah Papua Nugni yang dinilai rawan. 

Bank Dunia menyebut sepertiga orang Indonesia makan lebih sedikit karena kekurangan uang akibat Pandemi Covid-19. Lembaga ini juga memproyeksi akan ada tambahan 5-8 juta orang miskin baru pada tahun ini.

Laporan Bank Dunia untuk Kawasann Asia Timur dan Pasifik menyebut proporsi rumah tangga yang mengalami kekurangan bahan pangan sebenarnya sudah mulai menurun pada Mei dan Juni dibandingkan bulan-bulan sebelumnnya. Namun, masih ada seperempat dari rumah tangga yang disurvei melaporkan kekurangan bahan pangan.

"Kerawanan pangan tampaknya didorong oleh kerugian pendapatan yang terkait dengan krisis," tulis Bank Dunia dalam laporan tersebut dikutip Rabu (30/9).

Selain Indonesia, Bank Dunia juga menemukan kerawanan pangan akibat penurunan pendapatan di Papua Nugini, Mongolia, dan Myanmar. Indonesia berada di urutan kedua setelah Papua Nugni terkait kondisi tersebut.

Lembaga yang bermarkas di Washington ini juga memproyeksi tambahan delapan juta orang miskin pada tahun ini. Namun, perkiraan tersebut dibuat jika tak ada dukungan pemerintah untuk rumah tangga.

"Ini akan menggagalkan usaha pemerintah dalam mengurangi tingkat kemiskinan dalam tujuh tahun terakhir," kata Bank Dunia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement