Membandingkan Bunga ORI018 dengan Deposito, Mana Lebih Untung?
Pemerintah meluncurkan obligasi ritel seri ORI018 dengan kupon 5,7% per tahun dan tenor 3 tahun mulai hari ini, Selasa. Bunga surat utang ritel ini jauh lebih rendah dibandingkan seri sebelumnya ORI017 yang dipatok 6,4%.
Berdasarkan keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, masa penawaran ORI018 akan berlangsung sampai 21 Oktober 2020 pukul 10.00 WIB. Obligasi negara ini tanpa warkat dan dapat diperdagangkan di pasar sekunder hanya antar investor domestik yang mengacu pada digit ketiga kode nomor Single Investor Identification.
Hasil penjualan akan ditetapkan pada 23 Oktober 2020. Sementara tanggal setelmen 27 Oktober 2020.
ORI018 akan jatuh tempo pada 15 Oktober 2023. Masyarakat bisa memesan obligasi tersebut dengan jumlah Rp 1 juta hingga Rp 3 miliar. Jenis kupon yang ditawarkan bersifat tetap yang akan dibayarkan pada tanggal 15 setiap bulan dengan pembayaran pertama pada 15 Desember 2020.
Adapun instrumen utang ini dijual melalui 26 mitra distirbusi pemerintah yang terdiri dari perbankan, sekuritas, hingga perusahaa teknologi finansial alias Fintech.
Staf Ahli Menteri Keuangan Nufransa Wira Sakti mengatakan dana ORI018 yang terkumpul akan digunakan pemerintah untuk mendanai program pemulihan ekonomi nasional. Meski bunga ORI018 lebih rendah dari seri sebelumnya, ia memperkirakan animo masyarakat pada penerbitan ORI saat ini akan lebih tinggi dari sebelumnya.
ORI017 dipesan oleh 42.733 investor dengan total dana yang terkumpul Rp 18,3 triliun. "Ini menjadi tertinggi dan mencetak rekor sejak pertama kali dikeluarkan obligasi," kata Nufrana dalam sebuah dikusi virtual, Rabu (30/9).
Financial Advisor & Coach Philip Mulyani menilai, investasi pada ORI dapat memberikan pasif income. Kupon yang ditawarkan ORI018 juga cukup menarik dibandingkan deposito yang kini ditawarkan perbankan.
"Ini dapat menjadi pasif income yang cukup bagus. Walaupun hasil investasinya tidak terlalu besar tapi kalau investasi dilakukan dengan telaten hasilnya lama-lama akan besar," katanya.
Bunga simpanan perbankan saat ini memang menghadapi tren penurunan sejalan dengan suku bunga acuan BI yang sudah turun 2% sepanjang tahun ini. Namun berdasarkan data BI pada Agustus 2020, kupon yang ditawarkan ORI018 tak berbeda jauh dari rata-rata bunga deposito perbankan.
