Kabar Trump Covid-19 Bikin Rupiah Loyo setelah Tiga Hari Menguat

Agatha Olivia Victoria
2 Oktober 2020, 18:06
rupiah melemah, trump positif covid-19, pandemi corona
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Ilustrasi. Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate menempatkan rupiah turun 14 poin dibandingkan kemarin ke level Rp 14.890 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah menutup perdagangan pekan ini, Jumat (2/10) melemah 0,2% ke Rp 14.864 per dolar AS. Rupiah melemah terdampak sentimen rencana stimulus AS hingga kabar Presiden Donald Trump yang terjangkit Covid-19. 

Beberapa mata uang Asia turut melemah terhadap dolar AS. Mengutip Bloomberg, dolar Hong Kong turun 0,01%, dolar Singapura 0,04%, won Korea Selatan 0,4%, peso Filipina 0,07%, riggit Malaysia 0,28%, dan baht Thailand 0,13%. Sementara yen Jepang menguat 0,39%, dolar Taiwan 0,14%, rupee India 0,85%, dan yuan Tiongkok 0,37%.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate menempatkan rupiah turun 14 poin dibandingkan kemarin ke level Rp 14.890 per dolar AS. Kurs tersebut dipublikasikan Bank Indonesia pada pukul 10.00 WIB.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan mata uang Garuda melemah akibat adanya penguatan dolar AS. Saat berita ini ditulis, indeks dolar AS naik 0,1% ke level 93.8. Indeks dolar AS melesat akibat kabar Trump yang terinfeksi Covid-19.  Investor melepas aset-aset berisiko dan memilih untuk kembali memegang dolar. 

"Kabar Trump terinfeksi Covid-19 membuat geger jagat keuangan," tulis Ibrahim dalam riset hariannya, Jumat (2/10).

Melalui cuitan pada akun Twitter resminya,  Trump mengkonfirmasi dirinya dan sang istri, Melania Trump positif corona. Isolasi yang harus dilakukan Trump karena terjangkit wabah dapat berdampak pada kampanye pemilihan presiden yang tengah berlangsung. 

Sentimen lain juga masih datang dari AS yakni harapan terhadap paket stimulus baru sebelum pemilu. Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan dia telah mengadakan diskusi produktif dengan Ketua DPR Nancy Pelosi. "Di tengah laporan bahwa kedua belah pihak sekarang hanya terpisah US$ 600 miliar dalam pandangan mereka tentang harga stiker paket," ujar Ibrahim.

Menurut The Wall Street Journal, keduanya sepakat bahwa paket tersebut harus berisi babak baru pemeriksaan stimulus untuk rumah tangga. Langkah tersebut merupakan kunci untuk mempertahankan konsumsi warga AS. 

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...