DKI PSBB Transisi Lagi, Rupiah Dibuka Menguat Tapi Bergerak Melemah

Agatha Olivia Victoria
12 Oktober 2020, 10:10
rupiah, rupiah melemah, psbb masa transisi, dolar AS
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. Rupiah dibuka menguat hari ini di level Rp 14.685 per dolar AS seiring sentimen pelonggaran kembali PSBB transisi.

Nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,1% ke level Rp 14.685 per dolar AS pada pasar spot pagi ini, Senin (12/10) usai Pemerintah Daerah DKI Jakarta memberlakukan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar transisi. Namun, rupiah bergerak melemah ke posisi Rp 14.715 per dolar AS hingga pukul 10.00 WIB.

Mayoritas mata uang Asia bergerak melemah terhadap dolar AS. Menguti Bloomberg, dolar Taiwan turun 0,04%, won Korea Selatan 0,17%, peso Filipina 0,1%, yuan Tiongkok 0,46%, ringgit Malaysia 0,03%, dan baht Thailand 0,25%. Sementara  yen Jepang menguat 0,04%, dolar Singapura 0,01%, dan rupee India 0,15%, sedangkan dolar Hong Kong stagnan.

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menjelakan rupiah menguat saat pembukaan seiring pelonggaran PSBB. Namun, rupiah hari ini berpotensi melemah seiring sikap pasar yang masih mewaspadai kemungkinan demonstrasi lanjutan Undang-undang Cipta Kerja. 

"Dari eksternal, pasar juga masih memantau perkembangan pembicaraan stimulus AS yang masih mandek," kata Ariston kepada Katadata.co.id, Senin (12/10). 

Perkembangan stimulus AS berpotensi mendorong penguatan dolar AS. Saat berita ini ditulis, indeks dolar AS menguat 0,06% ke level 93,11. Ia memperkirakan rupiah pada perdagangan hari ini bergerak di antara Rp 14.650-14.750 per dolar AS.

Direktur Riset Center Of Reform on Economics Piter Abdullah Redjalam mengatakan rupiah sempat terbawa sentimen seiring kebijakan Gubernur DKI Jakarta melonggarkan kembali PSBB. Dengan demikian,  restoran dapat beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Saya kira pasar akan merespons positif," ujar Piter kepada Katadata.co.id, Senin (12/10).

Namun, menurut dia, kurs rupiah akan menguat hari ini jika tidak ada sentimen negatif lain dari dalam maupun luar negeri. ,

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...