Rupiah & Mayoritas Mata Uang Asia Loyo akibat Tarik Ulur Stimulus AS

Agatha Olivia Victoria
13 Oktober 2020, 17:14
rupiah, rupiah melemah, nilai tukar, amerika serikat, kurs dolar AS
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Ilustrasi. Rupiah sore ini melemah terhadap dolar AS bersama mayoritas mata uang Asia lainnya.

Nilai tukar rupiah pada perdagangan di pasar spot sore ini, Selasa (13/10) melemah 0,17% ke level Rp 14.725 per dolar AS. Rupiah melemah terhadap dolar bersama mayoritas mata uang Asia lainnya akibat ketidakpastian rencana stimulus AS.

Mengutip Bloomberg, yen Jepang turun 0,12%, dolar Hong Kong 0,01%, dolar Singapura 0,06%, dolar Taiwan 0,2%, won Korea Selatan 0,01%, peso Filipina 0,22%, dan rupee India 0,1%. Sementara, yuan Tiongkok masih bisa menguat 0,16%, ringgit Malaysia 0,17%, dan baht Thailand 0,12%.

Advertisement

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dolar Rate yang dipublikasikan Bank Indonesia pukul 10.00 WIB juga menempatkan rupiah pada level Rp 14.793 per dolar AS.

Pada perdagangan tadi pagi, rupiah sempat dibuka menguat Rp 14.695 per dolar AS.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan ada beberapa investor dengan keras kepala berpegang pada harapan langkah stimulus AS yang besar untuk menopang ekonomi yang dilanda Covid-19 setelah pemilihan presiden pada 3 November 2020 mendatang. Namun, investor lain skeptis bahwa Partai Republik dan Demokrat akan mencapai konsensus dan meloloskan langkah itu sebelum pemilihan.

"Dengan Joe Biden terus memperlebar keunggulannya melawan Presiden Donald Trump, kemenangan Biden diharapkan membawa langkah-langkah stimulus besar," tulis Ibrahim dalam riset hariannya, Selasa (13/10).

Dengan sentimen itu, dolar As pun diperdagangkan menguat pada mayoritas mata uang negara lainnya. Saat berita ini ditulis, indeks dolar AS naik 0,11% ke level 93.16.

Di sisi lain, Ibrahim menuturkan bahwa harapan untuk kesepakatan Brexit dengan Uni Eropa melebihi kekhawatiran pembatasan COVID-19 baru oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. Apalagi, kesepakatan tersebut hanya tinggal dua hari tersisa sampai tenggat waktu 15 Oktober 2020.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement