Sri Mulyani Ungkap Ketidakpastian Harga Vaksin Covid-19 Pengaruhi APBN

Cindy Mutia Annur
19 Oktober 2020, 17:19
sri mulyani, anggaran vaksin, vaksin covid-19, pandemi covid-19
ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter/AWW/dj
Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan, masih terdapat sejumlah tantangan bagi Indonesia untuk menyelenggarakan program vaksinasi yang diharapkan terealisasi mulai tahun ini.

Pemerintah telah meneken kerja sama pembelian vaksin Covid-19 dengan sejumlah perusahaan farmasi dari berbagai negara. Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan masih terdapat ketidakpastian terkait harga vaksin, sehingga anggaran untuk program tersebut akan bersifat dinamis. 

"Anggaran disediakan untuk tahun ini maupun tahun depan, tentu secara bertahap. Namun karena ada ketidakpastian mengenai harga, nanti kami akan secara dinamis, yang paling penting adalah transparansi," ujar Sri Mulyani dalam  acara Capital Market Summit and Expo 2020, Senin (19/10).

Advertisement

Untuk itu, menurut Sri Mulyani, pemerintah telah menggandeng aparat penegak hukum yakni KPK dan Kejaksaan untuk mematau pengandaan vaksin. Seluruh pihak dilibatkan untuk menciptakan transparansi. 

Selain untuk pembelian vaksin, pihaknya juga akan menyiapkan anggaran untuk pendistribusian vaksin ke seluruh Indonesia. "Ini akan jadi salah satu tambahan anggaran yang harus disediakan oleh APBN," katanya. 

Sri Mulyani menjelaskan, masih terdapat sejumlah tantangan bagi Indonesia untuk menyelenggarakan program vaksinasi yang diharapkan terealisasi mulai tahun ini. Pertama, terkait apakah vaksin bisa sukses dan aman diberikan kepada masyarakat. Setidaknya ada lebih dari 200 jenis vaksin Covid-19 yang telah dikembangkan oleh berbagai instansi farmasi di seluruh dunia.

Namun, hingga saat ini terdapat belasan kandidat vaksin yang tengah melakukan penelitian lanjutan.

Kedua, terkait perencanaan target prioritas vaksin. Jika vaksin corona ditemukan, maka pemerintah harus menentukan prioritas orang-orang yang membutuhkan vaksin. Ketiga, masalah logistik dan distribusi vaksin. Pendistribusian vaksin corona menjadi tantangan karena harus harus disimpan di dalam suhu rendah yakni berkisar minus dua hingga tujuh derajat celcius. "Ini tentu tidak mudah dan murah dan harus disediakan APBN," katanya. 

Pasien positif Covid-19 bertambah 3.373 orang per 19 Oktober 2020. Total Kasus mencapai 365.240 dengan 289.243 pasien dinyatakan sembuh dan 12.617 orang meninggal dunia.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement