LPDP Targetkan Kelola Dana Abadi Pendidikan Hingga Rp 100 T pada 2025
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan menargetkan dana abadi pendidikan dapat mencapai Rp 100 triliun pada 2025. Dengan demikian, beragam program pendidikan yang sudah dikelola dapat terjamin keberlangsungannya.
Direktur LPDP Rionald Silaban menjelaskan, dana abadi pendidikan yang saat ini sedang dikelola sudah mencapai Rp 51,12 triliun. "Dana tersebut berasal dari penyisihan sebagian dana APBN sejak2010," kata Rionald dalam acara Studium Generale penerima Beasiswa LPDP, Senin (2/11).
Rionald menjelaskan, dana abadi tersebut berhasil memberikan beasiswa kepada 25.326 penerima yang tersebar di berbagai negara. Hingga saat ini, sudah ada 11.767 alumni penerima beasiswa yang telah lulus dan siap berkontribusi kepada negara. Pada tahun ini, terdapat 1.659 orang penerima LPDP yang terdiri dari 10 angkatan. Jumlah itu merupakan 784 pria dan 875 wanita.
Seluruh penerima beasiswa LPDP berasal dari beragam jalur tes. Namun, 25,63% di antaranya berasal dari jalur reguler dan 35,68% berasal dari jalur afirmasi.
Lebih perinci, 54 orang dari penerima beasiswa tahun ini akan melanjutkan studi ke jenjang doktor spesialis. Sementara 1.282 penerima beasiswa akan melanjutkan studi magister dan 323 orang ke jenjang doktoral.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, pemerintah tetap mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 20% dari total belanja negara meski tengah mengalami defisit anggaran yang besar. "Walau ekonominya sedang terganggu karena Covid-19 tetap tidak boleh dikompromikan," ujar Sri Mulyani dalam kesempatan yang sama.