Sri Mulyani Cairkan Pinjaman ke Garuda dan KS pada Bulan Ini

Agatha Olivia Victoria
10 November 2020, 10:44
PMN BUMN, Garuda Indonesia, Krakatau Steel, Bantuan pemerintah, pinjaman pemerintah
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut pencairan PMN kepada empat BUMN, yakni PNM, BPUI, ITDC, dan HK akan dilakukan pada pekan keempat November dan pertama Desember.

Pemerintah segera mencairkan pinjaman kepada lima BUMN sebesar Rp 19,65 triliun pada pekan ketiga bulan November 2020. Pinjaman tersebut merupakan bagian dari program dari Pemulihan Ekonomi Nasional.

Kelima BUMN tersebut yakni Garuda Indonesia Rp 8,5 triliun, Kereta Api Indonesia Rp 3,5 triliun, PTPN Rp 4 triliun, Krakatau Steel Rp 3 triliun, dan Perumnas Rp 650 miliar. Sementara itu, dana talangan untuk PT Perusahaan Pengelola Aset sebesar Rp 10 triliun belum dirincikan jelas waktu pencairannya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan beberapa peraturan pemerintah terkait pinjaman hingga Penyertaan Modal Negara untuk beberapa BUMN masih disusun. "Jika sudah selesai diharapkan segera terealisasi," kata Sri Mulyani dalam Rapat Kerja Komite IV Dewan Perwakilan Daerah, Senin (9/11).

Sementara untuk pencairan PMN akan dilaksanakan pada pekan pertama November hingga pekan kedua Desember. PMN akan diberikan untuk Hutama Karya Rp 7,5 triliun, Bahana Pembinaan Usaha Indonesia Rp 6 triliun, Permodalan Nasional Madani  Rp 1,5 triliun, Pengembangan Pariwisata Indonesia/Indonesia Tourism Development Corporation atau ITDC Rp 500 miliar, dan PPA Rp 5 triliun.

Sri Mulyani menyebutkan PP penambahan PMN untuk HK, BPUI, ITDC, dan PNM sudah hampir selesai. Saat ini, RPP sedang dalam tahapan akhir penetapan.

Adapun pembiayaan korporasi yang sudah terealisasi per 4 November 2020 hanyalah penjaminan korporasi. Realiasi tersebut melalui pembayaran imbal jasa penjaminan Rp 945 juta dan dana cadangan claim loss limit Rp 2 triliun.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menuturkan bahwa progress pembiayaan korporasi telah terealisasi Rp 2,001 triliun. "Angka itu 3,2% dari pagu Rp 62,22 triliun," ujar dia.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...