Rupiah Perkasa ke 14.117/US$ Terimbas RCEP Hingga Pengakuan Trump

Agatha Olivia Victoria
16 November 2020, 10:09
rupiah, perjanjian bilateral, rcep, pengakuan trump, trump ves biden
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Ilustrasi. Rupiah pada perdagangan hari ini bergerak menguat bersama mayoritas mata uang Asia.

Nilai tukar rupiah pada perdagangan di  pasar spot pagi ini, Senin (16/11) dibuka menguat 0,28% ke level Rp 14.130 per dolar AS. Rupiah perkasa usai ditekennya perjanjian dagang multilateral antara 15 negara Asia Pasifik atau Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) hingga pengakuat Presiden Donald Trump atas kemenangan Joe Biden dalam Pilpres AS.

Mengutip Bloomberg, rupiah terus menguat dari posisi pembukaan ke Rp 14. 120 per dolar AS. Mayoritas mata uang Asia turut menguat terhadap dolar AS. Yen Jepang naik 0,11%, dolar Singapura 0,16%, won Korea Selatan 0,71%, peso Filipina 0,13%, rupee India 0,06%, yuan Tiongkok 0,34%, ringgit Malaysia 0,12%, dan baht Thailand 0,04%. Sementara itu, dolar Hong Kong dan dolar Taiwan stagnan.

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan sentimen positif kelihatannya membayangi pergerakan aset berisiko di Asia, termasuk nilai tukar. "Sentimen positif datang dari ditandatanganinya perjanjian dagang multilateral antara 15 negara Asia Pasifik termasuk Indonesia," kata Ariston kepada Katadata.co.id, Senin (16/11).

Salah satu keuntungan RCEP  adalah penurunan hingga peniadaan tarif perdagangan antar negara. Perjanjian multilateral ini diyakini bisa meningkatkan kontribusi Indonesia terhadap rantai pasok perdagangan global.

Pemerintah berharap RCEP dapat trut berdampak pada peningkatan investasi hingga penciptaan lapangan kerja dan peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) RI hingga 0,05% pada 2021-2032.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...