Rupiah & Mata Uang Asia Kompak Menguat Terangkat Sentimen Vaksin

Agatha Olivia Victoria
23 November 2020, 09:40
Petugas menunjukkan angka pada kalkulator di tempat penukaran uang Dolarindo, Melawai, Jakarta, Rabu (22/7/2020). Pada perdagangan hari ini, Rabu (22/7/2020) nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup menguat 91 poin di level Rp14.650 per USD dari penut
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc.
Petugas menunjukkan angka pada kalkulator di tempat penukaran uang Dolarindo, Melawai, Jakarta, Rabu (22/7/2020). Pada perdagangan hari ini, Rabu (22/7/2020) nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup menguat 91 poin di level Rp14.650 per USD dari penutupan sebelumnya Rp14.741 per USD.

Nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,02% ke level Rp 14.162 per dolar AS pada pasar spot pagi ini, Senin (23/11). Rupiah menguat terangkat sentimen rencana vaksinasi Covid-19 di Negeri Paman Sam pada awal Desember 2020.

Mayoritas mata uang Asia turut menguat terhadap dolar AS. Mengutip Bloomberg, yen Jepang naik 0,1%, dolar Singapura 0,11%, dolar Taiwan 0,03%, won Korea Selatan 0,12%, peso Filipina 0,05%, rupee India 0,17%, yuan Tiongkok 0,13%, ringgit Malaysia 0,14%, dan baht Thailand 0,01%. Hanya dolar Hong Kong yang melemah 0,01%.

Advertisement

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menuturkan sentimen positif terlihat membayangi pergerakan aset berisiko di pasar Asia pagi ini. "Rencana vaksinasi Covid-19 AS pada awal Desember 2020 memicu sentimen positif," kata Ariston kepada Katadata.co.id, Senin (23/11).

Pfizer dan BioNtech telah mendaftarkan emergency use approval vaksin Covid-19 kepada Food and Drug Administrastion usai hasil uji klinis menunjukan efektivitas vaksin tersebut sebesar 95%. Hasilnya, vaksin itu sudah mulai bisa disuntikan setelah 24 jam FDA setuju dan diperkirakan bisa dilakukan pada 11 Desember 2020 ini.

Dolar AS melemah terhadap sekeranjang mata uang lainnya, termasuk nilai tukar emerging markets. Saat berita ini ditulis, indeks dolar AS turun 0,16% ke level 92.24.

Pfizer dan BioNtech telah mendaftarkan emergency use approval vaksin Covid-19 kepada Food and Drug Administrastion usai hasil uji klinis menunjukan efektivitas vaksin tersebut sebesar 95%. Hasilnya, vaksin itu sudah mulai bisa disuntikan setelah 24 jam FDA setuju dan diperkirakan bisa dilakukan pada 11 Desember 2020 ini.

Dolar AS melemah terhadap sekeranjang mata uang lainnya, termasuk nilai tukar emerging markets. Saat berita ini ditulis, indeks dolar AS turun 0,16% ke level 92.24.

Di sisi lain, indeks saham Asia juga terlihat menguat. Ariston pun memperkirakan, rupiah dapat ikut terdorong menguat hari ini dengan potensi di rentang Rp 14.100-14.200 per dolar AS.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement