Rupiah Menguat 14.115/US$ Terimbas Data Pengangguran AS yang Memburuk

Agatha Olivia Victoria
26 November 2020, 10:26
rupiah, nilai tukar, data pengangguran
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Ilustrasi. Rupiah menguat bersama mayoritas mata uang Asia,

Nilai tukar rupiah pada pasar spot pagi ini, Kamis (26/11) dibuka menguat 0,13% ke level Rp 14.125 per dolar AS. Rupiah menguat usai rilis data klaim tunjangan pengangguran Negeri Paman Sam yang meningkat.

Mengutip Bloomberg, kurs rupiah  terus bergerak menguat ke posisi Rp 14.115 per dolar AS.  Mayoritas mata uang Asia turut menguat terhadap dolar AS. Yen Jepang naik 0,12%, dolar Singapura 0,11%, dolar Taiwan 0,05%, won Korea Selatan 0,25%, peso Filipina 0,06%, rupee India 0,12%, yuan Tiongkok 0,17%, dan ringgit Malaysia 0,1%. Hanya baht Thailand yang melemah 0,12% sedangkan dolar Hong Kong tak bergerak.

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan dolar AS terlihat mengalami tekanan terhadap mata uang utama seperti euro, pound Inggris, dan yen Jepang. "Ini karena laporan klaim tunjangan pengangguran AS mingguan yang meninggi," ujar Ariston kepada Katadata.co.id, Kamis (26/11).

Laporan tersebut berarti jumlah pengangguran bertambah. Hal itu mengindikasikan ekonomi AS masih tertekan karena pandemi. Saat berita ini ditulis, indeks dolar AS turun 0,06% ke level 91,94.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan 778 ribu klaim musiman tambahan diajukan pada pekan lalu. Data ini meningkatkan kekhawatiran pemulihan ekonomi kan kembali terpuruk.

Selain itu, Ariston mengatakan notula rapat moneter Bank Sentral AS, The Fed yang dirilis pagi ini memberi sentimen yang negatif. Laporan menunjukkan pandangan bahwa ekonomi Negeri Paman Sam masih membutuhkan banyak stimulus untuk pulih dari pandemi.

Halaman:
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...