Sri Mulyani Taksir Inflasi Tahun Ini Hanya 1,5%, Terendah Era Jokowi

Agustiyanti
1 Desember 2020, 16:13
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan paparan dalam acara "Indonesia Economic and Investment Outlook 2020" di Jakarta, Senin (17/2/2020). Menkeu menyampaikan kebijakan pemerintah tentang insentif fiskal untuk mendorong investasi yang beberap
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut inflasi pada tahun ini akan menjadi yang terendah dalam enam tahun terakhir.

Badan Pusat Statistik mencatat inflasi pada November mencapai 0,28% secara bulanan dan 1,59% secara tahunan. Menteri keuangan Sri Mulyani memproyeksi, inflasi sepanjang tahun ini hanya akan mencapai 1,5%, jauh di bawah proyeksi pemerintah dan Bank Indonesia.

"Kami perkirakan inflasi pada tahun ini sebesar 1,5%, ini terendah dalam enam tahun terakhir. Sangat rendah," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Strategi Implementasi APBN 2021 melalui video streaming, Selasa (1/12).

Namun berdasarkan data yang dimiliki Katadata.co.id, inflasi pada tahun ini akan menjadi yang terendah dalam 20 tahun terakhir. Ini terlihat dalam databoks di bawah ini.

Sri Mulyani menjelaskan, terdapat risiko kenaikan harga komoditas pangan yang bergejolak pada akhir 2020 dan awal 2021 seiring periode musim tanam, masuknya musim penghujan, dan dampak La Nina. Selain itu, ada potensi peningkatan permintaan pangan dan transportasi menjelang Natal dan Tahun Baru.

Namun, kenaikan harga pangan diperkirakan masih akan terbatas seiring masih lemahnya permintaan rumah tangga dan serapan industri serta upaya pemerintah mejaga stabilitas harga.

"Inflasi yang rendah memberikan dampak positif pada biaya dana yang rendah. Namun, kita harus berhati-hati dengan tingkat permintaan yang masih rendah, ini harus diperkuat," katanya.

Direktur Riset Core Indonesia Piter Abdullah menilai inflasi yang rendah di satu sisi bagus karena dapat menjaga daya beli masyarakat. Namun disisi lain, inflasi yang rendah disebabkan oleh permintaan yang menurun akibat pandemi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...