Rupiah Berpotensi Melemah Akibat Rencana Pemerintah Perketat PSBB

Agatha Olivia Victoria
16 Desember 2020, 10:26
rupiah, dolar AS, kurs, nilai tukar
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj.
Rupiah dibuka menguat di posisi Rp 14.110 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah pada perdagangan pasar spot pagi ini, Rabu (16/12), dibuka menguat 0,07% ke level Rp 14.110 per dolar AS. Namun rupiah berpotensi melemah seiring pembatasan sosial berskala besar atau PSBB yang kembali diperketat.

Mengutip Bloomberg, mata uang Indonesia melemah dari posisi pembukaan ke Rp 14.120 per dolar AS hingga pukul 10.20 WIB. Hal sama dialami dolar Hong Kong yang melemah 0,01%, won Korea Selatan 0,03%, rupee India 0,09%, serta yuan Tiongkok 0,08%.

Advertisement

Adapun mata uang Asia lainnya bergerak menguat. Yen Jepang naik 0,05%, dolar Singapura 0,01%, dolar Taiwan 0,01%, peso Filipina 0,02%, ringgit Malaysia 0,04%, dan baht Thailand 0,08%. 

Vice President Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menjelaskan rupiah hari ini berpotensi melemah karena sentimen dari kebijakan aktivitas ekonomi seiring kenaikan kasus Covid-19. "Pengetatan aktivitas berpotensi melambatkan pemulihan ekonomi. Sementara persetujuan vaksin masih awal tahun depan," ujar Ariston kepada Katadata.co.id, Rabu (16/12).

Pemerintah akan memberlakukan kebijakan pengetatan aktivitas masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru. Hal itu untuk mencegah kenaikkan kasus Covid-19 setelah libur panjang.  Adapun usulan intervensi yang akan dilaksanakan pemerintah yaitu work from home (WFH) 75%, pelarangan perayaan tahun baru di seluruh provinsi, dan pembatasan jam operasional mal, restoran, serta tempat hiburan hingga pukul 19.00 untuk Jabodetabek dan 20.00 untuk zona merah di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Meski demikian, menurut dia, rupiah dapat memperoleh sentimen dari isu vaksin dan stimulus AS. Ia memperkirakan rupiah bergerak pada level Rp 14.080 hingga Rp 14.150 per dolar AS. 

Analis HFX Berjangka Adhy Pangestu mengatakan secara umum nilai tukar rupiah masih bergerak datar dalam ruang transaksi Rp 14.012 – 14.227 per dolar AS. Hal ini sudah berlansung sejak 10 november 2020. "Harga Rp 14.000 masih merupakan level psikologi yang sampai dengan hari ini bertahan," ujar Adhy kepada Katadata.co.id, Rabu (16/12).

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement