Dibuka Menguat, Rupiah Loyo ke 14.225/US$ di Tengah Pelantikan Menteri
Nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,14% ke level Rp 14.185 per dolar AS pada pasar spot pagi ini, Rabu (23/12). Rupiah melesat di pasar keuangan Asia di tengah rencana pelantikan sejumlah menteri dan wakil menteri baru.
Mayoritas mata uang Asia justru melemah. Mengutip Bloomberg, rupee India turun 0,09%, won Korea Selatan 0,17%, yuan Tiongkok 0,18%, ringgit Malaysia 0,07%, dan baht Thailand 0,02%. Sementara itu, yen Jepang menguat 0,09%, dolar Singapura 0,02%, dan peso Filipina 0,04%. Sedangkan dolar Hong Kong dan Taiwan stagnan.
Direktur Riset Center Of Reform on Economics Piter Abdullah Redjalam menyebutkan bahwa perombakan kabinet diyakini pasar bisa menjadi game changer. "Sehingga tim ekonomi kabinet Jokowi bisa lebih solid dan menjanjikan pemulihan ekonomi yang lebih cepat," ujar Piter kepada Katadata.co.id, Rabu (23/12).
Perombakan kabinet menjadi sentimen positif pasar karena dinilai sebagai langkah tegas Presiden. Sandiaga Uno ditunjuk Presiden sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama.
Sedangkan Risma menjabat sebagai Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara yang ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Pelantikan Insya Allah akan dilakukan besok pagi,” kata Jokowi dalam siaran Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (22/12).
Nama ketiga adalah Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin yang akan menjabat sebagai Menteri Kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto. Selanjutnya, Jokowi menunjuk politisi Partai Kebangkitan Bangsa Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, menggantikan posisi Fachrul Razi. Ia juga akan menggantikan jatah PKB di Kabinet yang sebelumnya diisi Menteri Perdagangan Agus Suparmanto.
