BPS Pantau Kenaikan Harga Tahu Tempe Tak Mengancam Inflasi

Agatha Olivia Victoria
4 Januari 2021, 14:03
inflasi, pengusaha tahu tempe, kenaikan harga
ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyahh/rwa.
Ilustrasi. Pusat Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia meminta para anggotanya menaikkan harga jual minimal 20% untuk mengantisipasii kerugian akibat harga kedelai yang melonjak.

Pengusaha tahu tempe  di wilayah Jakarta berencana menaikkan harga minimal 20% akibat lonjakan harga kedelai. Namun, Badan Pusat Statistik menilai andil kedua produk pangan tersebut sangat kecil terhadap inflasi nasional.

Deputi Bidang Statistik, Distribusi, dan Jasa BPS Setianto mengatakan pada Desember 2020 komoditas tahu mentah mencatatkan inflasi sebesar 0,06, sedangkan tempe 0,05%. "Namun demikian kedua komoditas tersebut memberi andil sangat kecil terhadap inflasi nasional," kata Setianto dalam Konferensi Pers Data Inflasi Desember 2020 secara virtual, Senin (4/1).

Andil inflasi kedua komoditas itu hanya 0,0002% kepada inflasi Desember 2020 yang sebesar 0,45% secara bulanan dan 1,68% secara tahunan. Inflasi bulanan pada periode tersebut disumbang oleh kenaikan harga cabai merah, telur ayam ras, hingga tarif angkutan udara.

Cabai merah tercatat memberi andil sebesar 0,12% dan telur ayam ras 0,06% kepada inflasi kelompok makanan, minuman, dan tembakau. Sementara tarif angkutan udara memberi sumbangan inflasi 0,05% terhadap kelompok transportasi.

Dari 90 kota indeks harga konsumen, 87 kota mengalami inflasi dan 3 kota deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Gunung Sitoli sebesar 1,87% dan terendah di Tanjung Selor 0,05%. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Luwuk 0,26% dan terendah di Ambon 0,07%.

Ekonom Senior Center Of Reform on Economics Yusuf Rendy Manilet memperkirakan adanya potensi kenaikan harga tempe dan tahu pada Januari 2021. Namun, jika pemerintah berhasil menekan komoditas pangan strategis lainnya, inflasi tidak akan terlalu terkerek. Komoditas yang dimaksud yaitu seperti cabai, bawang putih dan merah, beras, dan sejumlah produk lainnya.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...