Pemerintah Tarik Utang, Cadangan Devisa Desember Naik Jadi US$ 135,9 M

Agatha Olivia Victoria
8 Januari 2021, 11:40
Karyawan menunjukkan uang dolar Amerika Serikat (AS) di tempat penukaran valuta asing, Jakarta, Rabu (6/1/2021). Nilai tukar rupiah menguat 20 poin (0,14 persen) terhadap mata uang Negeri Paman Sam dan ditutup pada level Rp 13.895 per dolar AS.
ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/rwa.
Ilustrasi. Cadangan devisa Indonesia meningkat US$ 2,3 miliar pada Desember 2020 dibandingkan November.

Bank Indonesia melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia meningkat US$ 2,3 miliar dari US$ 133,6 miliar pada November 2020 menjadi US$ 135,9 miliar dolar pada akhir Desember 2020. Peningkatan terutama dipengaruhi oleh penarikan pinjaman luar negeri pemerintah dan penerimaan pajak.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 10,2 bulan impor atau 9,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. "Posisi itu juga berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor," tulis Erwin dalam keterangan resminya, Jakarta, Jumat (8/1).

BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Peningkatan posisi cadangan devisa pada Desember 2020 terutama dipengaruhi oleh penarikan pinjaman luar negeri pemerintah dan penerimaan pajak.

Ke depan, bank sentral memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga. Hal ini seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi.

Kepala Ekonom Permata Bank Josua Pardede menilai kenaikan cadangan devisa diperkirakan terindikasi oleh stabilitas nilai tukar rupiah pada bulan Desember. "Mata uang Garuda tercatat menguat sebesar 0,5% pada bulan lalu," kata Josua kepada Katadata.co.id, Jumat (8/1).

Peningkatan cadangan devisa juga ditopang oleh penyerapan valas melalui lelang Term Deposit valas perbankan sepanjang bulan Desember yang meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. Namun di sisi lain, hasil lelang Surat Berharga Bank Indonesia valas cenderung turun bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...