Mengawali Pekan, Rupiah Loyo ke 14.109/US$ Tertekan Pemulihan AS

Agatha Olivia Victoria
11 Januari 2021, 10:15
rupiah, rupiah melemah, dolar AS menguat, pandemi corona
Adi Maulana Ibrahim |Katadata
Ilustrasi. Rupiah pagi ini dibuka stagnan Rp 14.020 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah pada pembukaan pasar spot pagi ini, Senin (11/1) stagnan pada level Rp 14.020 per dolar AS. Namun, rupiah bergerak melemah tertekan indikasi pemulihan ekonomi Negeri Paman Sam.

Mengutip Bloomberg, rupiah melemah ke posisi Rp 14.084 per dolar AS pada pukul 09.40 WIB.  Mayoritas mata uang Asia juga melemah terhadap dolar AS. Yen Jepang turun 0,24%, dolar Singapura 0,46%, dolar Taiwan 0,04%, won Korea Selatan 0,76%, peso Filipina 0,06%, yuan Tiongkok 0,26%, ringgit Malaysia 0,34%, dan baht Thailand 0,13%. Sementara itu, dolar Hong Kong berhasil menguat 0,02% dan rupee India naik 0,11%.

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan sentimen penguatan dolar AS masih tinggi pagi ini. Ini lantaran tingkat imbal hasil alias yield obligasi Negeri Paman Sam yang masih tinggi di perdagangan akhir pekan lalu. 

Yield obligasi AS tenor 10 tahun ditutup dalam kisaran 1,12%, sebelumnya di 1,08%. Sentimen ini sudah mendorong pelemahan nilai tukar utama dan emerging market pagi ini. "Kenaikan yield ini kemungkinan karena indikasi pemulihan ekonomi AS," kata Ariston kepada Katadata.co.id, Senin (11/1).

Bank Sentral AS, The Fed dalam notula rapatnya Kamis pekan lalu juga menyampaikan pandangan yang lebih optimis terkait pemulihan ekonomi Negeri Paman Sam ini. Ia pun memperkirakan kurs rupiah akan bergerak pada rentang Rp 13.950-14.100 per dolar AS hari ini.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...