Sri Mulyani Serahkan 5 Nama Calon Dewan Pengawas LPI ke DPR

Agatha Olivia Victoria
12 Januari 2021, 19:32
dewan pengawas LPI, lembaga pengelola investasi, indonesia investment authority
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyerahkan lima nama calon dewan pengawas LPI kepada DPR pada Selasa (12/1).

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyerahkan Surat Presiden No R-03/Pres/01/2021 yang berisi nama-nama Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Investasi kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani, Selasa (12/1). Terdapat lima nama calon dewan pengawas yang ada dalam daftar tersebut.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, dua nama Dewan Pengawas LPI berasal dari pemerintah, yakni Sri Mulyani dan Menteri BUMN Erick Thohir. "Tiga lagi pilihan presiden, tetapi saya lupa namanya," kata Sufmi kepada Katadata.co.id, Selasa (12/1).

Advertisement

Ketua DPR Puan Maharani menjelaskan bahwa nama-nama yang dikirim Presiden Joko Widodo sebagai Dewan Pengawas LPI ajan dikonsultasikan dengan anggota parlemen. Seusai Undang-Undang Cipta Kerja, lembaga tersebut mulai beroperasi pada Januari 2021.

Pembentukan LPI bertujuan untuk meningkatkan dan mengoptimalisasi nilai aset secara jangka panjang dalam rangka mendukung pembangunan secara berkelanjutan. Organ lembaga tersebut akan terdiri atas Dewan Pengawas dan Dewan Direktur.

Ia berharap LPI bisa menarik investasi sekitar Rp 225 triliun. "Ini tentu akan menggerakan ekonomi dna mengatasi pengangguran sesuai semangat UU Cipta Kerja," ujar Puan dalam keterangan resminya, Jakarta, Selasa (12/1).

Pengamat Ekonomi Institut Kajian Strategis Universitas Kebangsaan RI Eric Sugandi menyebutkan dua kriteria paling utama yang harus dimiliki calon dewan pengawas LPI dari kalangan profesional. Pertama, integritas pribadi yang bersangkutan tidak bermasalah secara hukum, terutama terkait dengan kasus korupsi, kolusi, dan penyalahgunaan wewenang.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement