Rupiah Loyo ke 14.092/US$ Terimbas Pemakzulan Presiden Trump

Agatha Olivia Victoria
14 Januari 2021, 09:47
rupiah, nilai tukar, donald trump
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/pras.
Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka melemah 0,1% ke level Rp 14.075 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,1% ke level Rp 14.075 per dolar AS pada pardagangan di pasar spot pagi ini, Kamis (14/1). Rupiah melemah usai Dewan Perwakilan Rakyat AS sepakat untuk memakzulkan Presiden Donald Trump.

Mengutip Bloomberg, rupiah terus bergerak melemah ke posisi Rp 14.092 per dolar AS hingga pukul 09.45 WIB. Beberapa mata uang Asia, seperti won Korea Selatan melemah 0,37% terhadap dolar AS, peso Filipina turun 0,01%, dan yuan Tiongkok 0,03%. Sementara itu, mayoritas mata uang Asia justru menguat. Yen Jepang naik 0,06%, doalr Hong Kong 0,01%, dolar Singapura 0,15%. dolar Taiwan 0,05%, rupee India 0,14%, ringgit Malaysia 0,04%, dan baht Thailand 0,15%.

Advertisement

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan, sentimen pemakzulan Trump menjadi sentimen negatif bagi dolar AS. Saat berita ini ditulis, indeks dolar AS turun 0,1% ke level 90,26.

DPR AS pada Rabu (13/1) waktu setempat sepakat memakzulkan Trump untuk yang kedua kalinya. Hal tersebut merupakan buntut dari penyerbuan pendukung Trump ke Gedung Capitol, beberapa hari lalu.

Melansir CNN, suara DPR terkumpul 232 dari 197 untuk bisa memakzulkan orang nomor satu di Negeri Paman Sam tersebut. Trump menjadi satu-satunya Presiden AS yang dimakzulkan dua kali dalam masa jabatannya.

Jika dimakzulkan sebelum masa jabatannya berakhir, Trump tak akan mendapatkan fasilitas sebagai mantan presiden Amerika Serikat. Fasilitas tersebut, antara lain pengawalan Secret Service seumur hidup dan tunjangan perjalanan hingga Rp 1 juta atau sekitar Rp 14,2 miliar per tahun.

Nafan pun memperkirakan rupiah berpotensi menguat di antara Rp 14.020-14.160 dengan sentimen tersebut. "Euforia penyuntikkan vaksin corona pertama kepada Presiden Joko Widodo juga berpeluang memberikan katalis positif bagi rupiah," kata Nafan kepada Katadata.co.id, Kamis (14/1).

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement