Beroperasi Sebelum April, LPI Berpotensi Kelola Investasi Rp 500 T

Agatha Olivia Victoria
14 Januari 2021, 17:22
lembaga pengelola investasi, investasi, LPI, sovereign wealth fund
Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi. , LPI berpotensi menarik investasi hingga mencapai Rp 500 triliun pada awal pembentukannya.

Lembaga Pengelola Investasi akan mendapatkan modal awal sebesar Rp 75 triliun. Dengan modal tersebut, LPI berpotensi menarik investasi hingga mencapai Rp 500 triliun pada masa awal pembentukannya.  

"Tidak akan memakan waktu yang lama untuk LPI mengelola investasi Rp 500 triliun," ujar Staf Khusus Menteri Keuangan bidang Kebijakan Fiskal dan Makroekonomi Masyita Crystallin webinar SWF Effect bagi Ekonomi, Kamis (14/1).

Advertisement

Hal ini mengingat aset yang berada dalam pipeline atau daftar invest asiLPI cukup besar, seperti proyek jalan tol, bandara, hingga pelabuhan. Daftar proyek yang akan masuk dalam rencana invesasi LPI ini harus sudah tersedia saat lembaga ini beroperasi sebelum 1 April 2020. 

"Saya optimistis lembaga ini akan roll over dengan cepat, tetapi kita tetap harus hati-hati," ujar dia.

Direktur Utama PT Waskita Karya Tbk Destiawan Soewarjono menyampaikan, pihaknya siap menawarkan 11 proyek tol kepada LPI. "Kami harap pertengahan semester I 2021 sudah ada kesepakatan dengan LPI," kata Destiawan dalam kesempatan yang sama.

Sebanyak 11 proyek tol yang akan ditawarkan tersebut terdiri dari enam ruas tol yang telah beroperasi dan lima ruas sebagian akan beroperasi pada 2021 dan sisanya pada 2022. Kesebelas proyek tol tersebut merupakan bagian dari 18 proyek tol yang sedang mencari investor tahun ini.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Issa Rachmatarwata menjelaskan, konsep LPI akan lebih menyerupai SWF yang dimiliki oleh Rusia. Russian Direct Investment mengelola dana yang bersumber dari internal dan dana dari investasi asing.

"Karena tujuan utama Russian Direct Investment adalah menarik dana di luar negeri untuk diinvestasikan di Rusia, maka banyak sekali menggunakan kombinasi dananya sendiri dan dana dari luar negeri. Ini yang akan mirip dengan LPI," ujar Issa dalam Webinar Serap Aspirasi Implementasi UU Cipta Kerja, Selasa (27/12).

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement