Investor Domestik Topang Kenaikan Investasi RI 2020 jadi Rp 826 T

Agatha Olivia Victoria
25 Januari 2021, 13:18
BKPM, realisasi investasi, investasi asing
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Ilustrasi. BKPM menargetkan investasi pada tahun lalu mencapai Rp 900 triliun.

Badan Koordinasi Penanaman Modal mencatat realisasi investasi sepanjang tahun lalu mencapai Rp 826 triliun, naik dibandingkan 2019 sebesar Rp 809,6 triliun. Realisasi investasi didorong oleh penyertaan modal dalam negeri (PMDN) yang masih tumbuh ditengah pandemi Covid-19. 

Kepala BKPM Bahlil lahadilala menjelaskan realisasi investasi pada tahun lalu melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp 817 triliun. Namun, target realisasi investasi tersebut sudah dipangkas dari target sebelum pandemi Covid-19 sebesar Rp 886 triliun. 

Advertisement

Penanaman modal dalam negeri berhasil tumbuh 7% menjadi Rp 413,5 triliun, sedangkan penanaman modal asing turun 2,4% menjadi Rp 412,8 triliun. "Porsi PMDN dan PMA ini seimbang, bahkan domestik lebih tinggi sedikit. Ini mungkin pertama kali dalam sejarah," kata Bahlil dalam Konferensi Pers Pengumuman Realisasi Investasi Kuartal IV 2o20 di Jakarta, Senin (25/1). 

Realisais investasi pada tahun lalu mulai bergeser ke luar pulau Jawa dengan porsi investasi kini mencapai 50,5%. Meski demikian, lima provinsi yang mendapatkan investasi paling banyak masih berada di Jawa, yakni di Jawa Barat Rp 120,4 triliun dengan porsi mencapai 14,6%. Kemudian Jakarta mencapai Rp 95 triliun dengan porsi 11,5%, Jawa Timur Rp 78,3 triliun atau 9,5%,  Banten Rp 60,2 triliun atau 7,5%, dan Jawa Tengah Rp 50,2 triliun atau 6,1%. 

"Pulau Jawa saat ini sudah menjadi altenatif investasi. Tahun lalu, porsi investasi di luar Jawa masih mencapai 46,3%," kata Bahlil. 

Bahlil bahkan mencatat penanaman modal asing saat ini lebih banyak di arahkan ke luar Pulau Jawa. Wilayah di Luar Jawa yang mendapatkan investasi terbesar pada tahun lalu adalah  Maluku Utara mencapai Rp 2,41 miliar. Maluku Utara berada diposisi ketiga tujuan investasi asing setelah Jawa Barat dan Jakarta. 

Singapura masih menjadi penanam modal terbesar mencapai US$ 9,78 miliar, disusul Tiongkok US$ 4,84 miliar, Hong Kong US$ 3,53 miliar, Jepang US$ 2,58 miliar dan Korea Selatan US$ 1,84 miliar. 

Halaman:
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement