Rupiah dan Mayoritas Mata Uang Asia Menguat Jelang Rapat The Fed

Agatha Olivia Victoria
27 Januari 2021, 10:08
rupiah, rapat the fed, mata uang asia
Adi Maulana Ibrahim |Katadata
Ilustrasi. Rupiah dan mayoritas mata uang Asia menguat terhadap dolar AS.

Nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,1% ke level Rp 14.050 per dolar AS pada pasar spot pagi ini, Rabu (27/1). Rupiah menguat tipis di tengah penantian rapat Bank Sentral AS, The Fed.

Mengutip Bloomberg, rupiah mulai bergerak melemah dari posisi pembukaan ke Rp 14.066 per dolar AS hingga pukul 10.00 WIB.  Mayoritas mata uang Asia turut menguat terhadap dolar AS. Dolar Hong Kong naik 0,01%, dolar Taiwan 0,08%, won Korea Selatan 0,15%, peso Filipina 0,02%, rupee India 0,03%, yuan tiongkok 0,04%, dan ringgit Malaysia 0,08%. Sementara yen Jepang meelmah 0,08%, dolar Singapura 0,05%, dan baht Thailand 0,12%.

Advertisement

Kepala Riset dan Edukasi Monnex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan dolar AS terlihat melemah terhadap nilai tukar lainnya pada pagi hari ini. "Pelemahan terjadi menjelang pengumuman hasil rapat moneter The Fed," kata Ariston kepada Katadata.co.id, Rabu (27/1).

Pasar  tengah mengantisipasi pernyataan The Fed yang kemungkinan mendukung kebijakan suku bunga rendah dalam jangka waktu yang lebih lama untuk membantu pemulihan ekonomi AS. Hal ini berpotensi menekan mata uang Negeri Paman Sam dan mengangkat rupiah. 

Di sisi lain, Ariston mengingatkan bahwa kekhawatiran peningkatan kasus Covid-19 bisa membatasi penguatan. "Potensi pergerakan rupiah hari ini ada di rentang Rp 14.000-14.100 per dolar AS," ujar dia.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji menilai pasar  saat ini juga menanti pengumuman rilis pertumbuhan ekonomi AS. "Namun secara teknikal, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi depresiasi rupiah," kata Nafan kepada Katadata.co.id.

Dinamika perkembangan Covid-19 juga masih menarik perhatian pasar. Kebijakan pemerintah memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat serta kenaikan kasus Covid-19 di dalam negeri memberikan sentimen negatif bagi rupiah. Kurs Garuda pun berpotensi berada di antara Rp 14.020-14.120 per dolar AS.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement